Kasus Asusila Oknum Guru SMAN 6 Pulau Sapuka Kembali Panas Setelah Pelaku Diketahui Masih Berkeliaran di Pulau

- Editor

Jumat, 1 Maret 2024 - 01:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, PANGKEP | Masih ingat video viral kasus asusila oknum guru di SMAN 6 Pulau Sapuka yang berstatus ASN dengan siswanya pada tahun 2022 lalu ? Kasus ini kembali mencuat pada 19 February 2024 lantaran foto foto mesum oknum guru SMAN 6 Pulau Sapuka beredar dan menjadi gunjingan masyarakat di Pulau Sapuka, kecamatan Liuakang Tangaya. (28/2/2024)

Diketahui pada saat kasus ini bergulir pihak keluarga korban memilih untuk tidak melaporkan kasus ini ke polisi karena dianggap aib. Namun pihak keluarga korban berinisiatif melaporkan kepada pihak Kepala Sekolah SMAN 6 Pulau Sapuka tempat dimana MN (Pelaku) mengajar, agar oknum guru tersebut tidak lagi mengajar di SMAN 6 Pulau Sapuka (dipindahkan).

Setelah beberapa lama pelaku MN tidak terlihat lagi di Pulau Sapuka, namun pada hari Rabu 14 Februari 24 pada yang bertepatan dengan Pemilu,  tiba-tiba keluarga korban melihat oknum guru tersebut ternyata belum juga dipindahkan dan masih tetap berada di Pulau Sapuka, sehingga pihak keluarga korban tersulut emosinya melihat pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak keluarga korban marah bercampur malu melihat MN masih berkeliaran di Pulau Sapuka. Akhirnya orangtua dan kakak laki-laki korban melaporkan hal tersebut kepada Serma Andi Masssalasa (19/2/2024), anggota Unit Intel Kodim 1421 Pangkep yang sementara berada di Pulau Sapuka dalam rangka pengamanan Pemilu.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Akan Bangun Stadion Internasional Sudiang, Ada Putusan Perkara Disana yang Menunggu Pembayaran Ganti Rugi Lahan

Serma Andi Masssalasa yang menerima laporan orangtua dan kakak korban menindaklanjuti dan membantu pihak korban untuk melaporkan lebih lanjut kepihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar sesuai dengan  permintaan pihak keluarga korban agar oknum guru tersebut tidak lagi mengajar di Pulau Sapuka atau di SMAN 6 dan dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Saudara laki laki korban, Aminuddin secara tegas menyatakan tidak menerima jika pihak oknum guru tersebut masih berada atau berdomisili di Pulau Sapuka dengan pertimbangan jangan sampai adalagi korban berikutnya, kemudian rasa malu kami sekeluarga masih belum bisa terlupakan akibat perbuatan oknum guru tersebut kepada adik saya, dan jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika kami bertemu dengan oknum guru tersebut.

Ketua Umum LSM Kompak Indonesia (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi Indonesia), Adhitya  yang juga dimintai bantuan oleh keluarga berencana akan menindaklanjuti kasus ini ke DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Komisi E dan segera akan melayangkan surat kepada Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan.

Penulis : Jufri Malle

Editor : Adhitya Eka

Berita Terkait

Kepolisian Mendalami Siapa Sosok Aktor Intelektual Dibalik Penyerangan Warga Salembo
Aktivis Lemkira Indonesia Nilai Proyek Preservasi Jalan BTS Makassar-Maros 2024 Buruk
Diduga Sembunyikan Buku Letter C Desa, LSM Kompak Indonesia Siap Laporkan Mantan Kepala Desa Bonto Manurung ke Polisi
Perdana Menteri Thailand Jamin Bantu Indonesia Menangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama
Kasus Promosi Judi Online, 27 Influencer Diperiksa Bareskrim Polri
Polri Berhasil Membongkar Sindikat Judi Online yang Dikendalikan Warga Negara Asing, Perputaran Uang Capai Rp 685 M
Tiga Begal di Medan Diciduk Saat Hendak Beraksi, Celurit dan Pisau Disita Polisi
Kecamatan Biringkanaya Surga Bagi Pengusaha Nakal, Ketua Tim Investigasi Perjosi Minta Instansi Terkait Tertibkan Usaha yang Tak Berizin

Berita Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:09 WITA

Zul Amri Menggelar Acara Syukuran Bersama Para Pendukungnya Usai Dilantik Sebagai Anggota DPRD Deli Serdang Priode 2024-2029

Rabu, 30 Oktober 2024 - 03:44 WITA

Seorang Pemuda Tewas Diujung Badiknya Sendiri Saat Lakukan Ritual Budaya Angngaru

Selasa, 29 Oktober 2024 - 09:10 WITA

Sumpah Pemuda Momentum Bersatu Hadapi Tantangan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Selasa, 29 Oktober 2024 - 05:06 WITA

Sadis ! Geng Motor Berulah Lagi di Deli Serdang, Satu Orang Tewas Dibacok

Senin, 28 Oktober 2024 - 02:50 WITA

Retreat Kabinet Merah Putih, Bukan Hanya Menguji Fisik Tetapi Juga Mempererat Ikatan Antar Anggota Kabinet

Senin, 28 Oktober 2024 - 02:00 WITA

Kepolisian Mendalami Siapa Sosok Aktor Intelektual Dibalik Penyerangan Warga Salembo

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:25 WITA

Koramil 1408-01/Ujung Tanah Menggelar Kegiatan Karya Bakti Bersih Bersih Pasar Cidu

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 03:24 WITA

Kuasai Lahan Selama 30 Tahun, Daeng Alle Secara Tegas Mengatakan Pernyataan Ansar Bin Naro Itu Tidak Benar

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA