MATARAKYAT. info, BULUKUMBA | Pihak Polres Bulukumba angkat bicara soal tudingan adanya pelaku tindak pidana perampasan Motor yang sengaja dilepas.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan oleh penyidik, pelaku awalnya tidak berniat untuk membegal korban, hanya saja pelaku tidak mendapati orangnya sehingga motor korban menjadi sasaran.
Lebih lanjut kasat menyampaikan dalam hal ini pelaku sebenarnya salah sasaran dimana pelaku sebelumnya janjian melalui medsos dengan seorang warga Desa Topanda untuk diajak berkelahi yang mana sebelumnya pelaku pernah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pemuda asal Desa Topanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa saat kemudian lanjut Kasat, pada malam terjadinya peristiwa itu, melintaslah korban berboncengan menggunakan sepeda motor bolak balik di daerah lokasi pelaku berada, sehingga oleh pelaku menganggap bahwa orang tersebut adalah orang yang diajaknya janjian sehingga mengejar korban yang kemudian korban terjatuh lalu melarikan diri meninggalkan kendaraannya.
Saat korban meninggalkan kendaraannya, pelaku mengambil kendaraan milik korban yang kemudian dibawanya ke SPBU Katangka yang kemudian dipreteli.
Setelah merasa aman, Korban Jupri ke lokasi kejadian, namun kendaraannya sudah tidak ada, ia pun memutuskan untuk membuat laporan polisi.
AKP Abustam mengungkapkan bahwa dalam proses penanganan perkara setelah berhasil mengungkap para pelaku, kedua belah pihak antara korban dan pelaku sepakat berdamai di luar, yang kemudian disampaiakan kepada pihak penyidik.
“Jadi saat kasus ini tengah kami tangani kedua pihak sudah sepakat untuk berdamai di luar,” ungkap AKP Abustam, Minggu (12/11/2023).
AKP Abustam juga mengungkapkan bahwa setelah kedua pihak membuat surat pernyataan, pihaknya juga telah meminta pertimbangan kepada pihak-pihak terkait.
Penulis : Bayu
Editor : Ikbal
Halaman : 1 2 Selanjutnya