MATARAKYAT.info, BULUKUMBA | DPC LSM Gerak Indonesia Bulukumba melakukan investigasi terkait adanya dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar di salah satu SPBU di Kabupaten Bulukumba.
Ketua DPC LSM Gerak Indonesia Bulukumba Udin Karim menyapaikan, dilapangan kami menemukan salah satu pengompreng di SPBU Caile yang menggunakan rekomendasi desa yang sudah di scan.
Menurut Udin Karim, pengompren tersebut berinisial ( BT ), saat tim investigasi kami menanyakan terkait dokumen yang dia miliki, BT menjawab ada ! Namun setelah dilakukan cross check ternyata dokumen yang dimaksud palsu, karena rekomendasi desa dikantongi BT adalah hasil scan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Disini sudah jelas oknum pengompreng BT melakukan penyalahgunaan dokumen desa, ditambah lagi pembodohan massal terhadap masyarakat, karena BBM yang diangkut BT bukan untuk petani malah ke seseorang pengumpul berinisial AN seperti pengakuan BT kepada tim investgasi LSM Gerak Indonesia ” Jelas Udin Karim. (11/12/2023)
Udin Karim secara tegas meminta kepada pihak PT. Pertamina Regional Sulawesi Selatan agar segera menindak tegas pihak SPBU yang telah menyalahgunakan pendistribusiaan BBM jenis Solar kepada oknum mafia BBM, khususnya SPBU Caile dan SPBU yang berada jalur dua Kabupaten Bulukumba yang diduga banyak menyalahi aturan yang telah ditetapkan.
Pengompreng BT dan AN kedapatan oleh tim investigasi LSM Gerak Indonesia melakukan kegiatannya dengan memakai kendaraan roda 4 jenis pickup Grand Max dan Suzuki Carry yang masing-masing memuat 1 ton BBM jenis solar bersubsidi, kuat dugaan BBM bersubsidi tersebut di kirim ke luar daerah.
“Kami juga meminta pihak Sat Reskrim Unit Tipiter Polres Bulukumba agar bisa menindak tegas mafia-mafia BBM bersubsidi sejenis solar yang ada di Bulukumba, kami LSM Gerak Indonesia berharap agar tidak ada lagi pembiaran dilapangan, oleh karena itu kami minta pihak terkait bekerja profesional dalam menangani penyalahgunaan BBM bersubsidi” Pungkas Udin Karim. (cakra/mr)
Penulis : M. Kasneng R (Cakra)
Editor : Adhitya Eka