MR-TAPANULI UTARA, SUMUT| Sat Reskrim Polres Taput mengamankan dua pelaku jual beli satwa dilindungi berupa sisik trenggiling dan paruh burung rangkong dari dua lokasi berbeda di Kecamatan Tarutung, Tapanuli .
Kedua Pelaku yaitu Leonardo Rambe Sihombing seorang karyawan honorer, warga Desa Bahal Batu III Kec. Siborongborong Kab. Taput selaku pelaku jual beli sisik trenggiling, dan Suliaman(44) warga Desa Matang Kec. Trienggadeng Kab. Pidie Jaya Provinsi Aceh sebagai pelaku penjualan paruh burung Rangkong Gading.
Penangkapan kedua pelaku ini berhasil dilakukan, atas kerjasama antara Polda Sumut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BKSDA Sumut dan Polres Taput.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tersangka LRS diamankan pada Sabtu(06/08/22) sekira Pukul 13.00 WIB, saat melakukan jual beli sisik Trenggiling di Jl.Mayjend D.I. Panjaitan SPBU BPS Kel. Partali Toruan X Kec. Tarutung Kab. Taput.
Sementara tersangka S diamankan pada hari yang sama sekira pukul 18.20 WIB, saat melakukan jual beli paruh burung Rangkong Gading di lokasi Tugu Lonceng Kel. Huta Toruan VI Kec. Tarutung Kab. Taput.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, SIK, M.H menjelaskan kronologi Kasus Sisik Trenggiling, yaitu sekitar pukul 11.00 WIB, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penyimpanan sisik Satwa dilindungi jenis sisik trenggiling di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara dan akan dilakukan transaksi jual beli di salah satu SPBU yang berada di Tarutung Kec. Tarutung Kab. Taput.
“Selanjutnya petugas bersama dengan tim opsnal Sat Reskrim Polres Taput langsung melakukan penyelidikan di Jl.Mayjend D.I. Panjaitan SPBU BPS Kel. Huta Toruan X Kec. Tarutung Kab. Taput, sekira pukul 13.00 wib pelapor dan tim opsnal Sat Reskrim Polres Taput menemukan seseorang mencurigakan yang membawa 2 (dua) karung yang diduga membawa sisik Trenggiling.” ucap Kapolres Taput
Halaman : 1 2 Selanjutnya