MR-SIANTAR, SUMUT | Kisah keluarganya ini bermula dari pernikahannya dengan seorang pria Safi’i, yang tinggal Jln Pisang Kipas Blok lX desa Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari kota Siantar Sumatera Utara, berakhir dengan talak satu , Selasa. (5/7/2022)
Setelah 11 tahun menikah, sayangnya tak lama kemudian keluarga yang dibangun mulai retak. Pada bulan mei 2022 Safi’i Hadi menalak istrinya Sisniar menggunakan selembar surat .
Sisniar ditalak suaminya, diduga suami selingkuh dengan perempuan lain dan Safi’i Hadi mau menikah dengan perempuan tersebut dan pisah rumah setelah ditalak, ungkap Sisniar saat menyampaikan keluhannya kepada awak Media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama ini Sisniar merasa telah di peralat, dari awal menikah pada tanggal 11 Nopember 2011, serta menghasut dirinya untuk menggunakan harta gono gini miliknya dari suami pertamanya, untuk membeli sebidang tanah dan rumah, berawal pernikahan kami tidak memiliki tempat tinggal, terang Sisniar.
Lebih lanjut Sisniar megatakan,” awalnya Safi’i menikah dengan saya tidak membawa apapun hanya bermodalkan baju sepotong karena gajinya habis dibagi-bagi kepada anak dan mantan istrinya serta keluarganya,” kata Sisniar.
” Selama ini saya yang menafkahi rumah tangga kami dari tahun 2011 sampai 2015 dan di tahun 2015 gaji Safi’i naik, kami pun membeli sebuah 1 unit mobil Avanza seken seharga 120 juta dengan perincian 90 juta uang milik Sisniar dan 30 juta uang milik Safi’i, dari pembelian mobil tersebut masih atas nama pemilik pertama,” Jelas Sisniar.
Ditahun 2020 Safi’i membalik nama BPKB atas nama dirinya dengan alasan agar tidak repot pengurusan dikemudian hari tentang surat -surat nanti ujar Sisniar.
Kemudian ditahun 2021 diangkatlah Safi’i menjadi PLT kepala sekolah SMP Negeri 14 Pematangsiantar, disitulah mulai nampak sifat aslinya mulai terbongkar dan Safii mulai kasar terhadap Sosniar dan salah satu temannya yang tak mau disebut namanya menyapaikan, ” kepada saya suami mu selingkuh jalan dengan perempuan lain, ada tanggal 6 Mei 2022 Safi’i menjatuhkan talak kepada Sisniar dengan membawa beberapa barang tanpa sepengetahuannya.
” Ada saksi yang melihat, tetangga saya sendiri didepan rumah ada mobil pick up untuk membawa barang-barang ” ujar Sisniar
” Tetangga saya (ki) benarkan barang-barang tersebut dibawah kerumah mamaknya Safi’i dengan mobil pick up dan anak kandung dari Safi’i ikut mengangkut barang tersebut,” Ucap Sisniar.
Sisniar megatakan sudah tidak tahan menanggung beban ini dan telah ditipu oleh Safi’i dan langsung pulang kerumah putri saya yang tinggal di Binjai.
” Saya pun menceritakan kejadian ini kepada putri saya” Tutur Sisniar dengan nada sedih dan ditipu Safi’i pada sat dikonfirmasi dirumah putrinya.
Lebih lanjut awak media mendatangi Safi’i disekolah UPTD SMP Negeri 14 Pemantang Siantar Jln. Tanjung Pinggir, Kelurahan Siantar Martoba terkait Safi’i telah talak satu istrinya Sisniar S. Pd, diduga mau kareba mau menikah lagi.
Tanpa sepengetahuan istrinya, Safi’i telah membalik nama BPKB mobil dan tanah atas nama Sisniar agar bisa memiliki semua harta istrinya.
Safi’i menyampaikan ” saya beri belanjaan 2.000.000 juta perbulan ditanyakan saja pada sampai tahun berapa saya memberikan belanja untuk Bu Sisniar, saya lupa ,” Kata Safi’i
Awak media mempertanyakan kepada Safi’i tanah itu miliki bapak Safi’i atau milik istri anda Sisniar ? Safi’i menjawab kembali, tanah dan rumah itu benar miliki Sisniar serta mobil yang kami beli benar uangnya Sisniar sebesar Rp 90.000.000 juta pada saat membeli mobil tersebut,” Ucap Safi’i saat dikonfirmasi diruangan kerjanya.
Tim awak media bersama anak kandung dari Sisniar mendatangi kantor Dinas Pendidikan Pemantang Siantar dan diterima baik oleh Sekdis Rosmayana, S. Pd, MM .
Ikhda Hasnita anak kandung dari Sisniar menyampaikan bahwa ini bukti Safi’i mentalak satu kepada Sisniar ibunya dan langsung memberikan kepada Sekdis.
Sesudah surat tersebut dilihat oleh Sekdis Rosmayana, S. Pd, MM megatakan, ” kita dari kantor Dinas Pendidikan Pandangsintar segera memproses kasusnya dalam waktu dekat pihak Dinas Pendidikan akan memanggil Safi’i Hadi.
Dan ini sudah mencoreng nama Dinas Pendidikan Kota Padangsiantar, apa lagi mereka berdua ASN, tegasnya Sekdis pada saat dikonfirmasi diruangan kerjanya.
Salah satu teman Safi’i berinisial (FA) membenarkan, ” bahwa Safi’i lagi mengurus surat percerai dan Masih dalam proses,” kata FA.
Dijelaskan bahwa pernikahan Safi’i dengan Sisniar pada tanggal 11 nopember 2011 berlangsung di KUA Naga Jaya 1 Bandar Huluan Kab. Simalungun.
Selama 11 tahun sudah mengalami trauma penyiksaan batin oleh Safi’i, selama 11 tahun ini harta gono gini dari suami pertama telah digunakan untuk pembelian tanah dan Pembangunan rumah serta 1 unit mobil semuanya di klaim atas nama Safi’i.
Sisniar mengatakan kepada FA ” Sisniar takut rumah dan tanah serta mobil diambil lagi oleh suami pertama maka untuk dimudahkan proses pembeliannya dipakailah KTP Safi’i.
Setelah itu terjadi proses semua ini atas nama Safi’i. maka Safi’i menjatuhkan talak kepada Sisniar dan menyuruh Sisniar untuk mengurus proses perceraian.
Selanjutnya Info yang saya dapatkan dari Sisniar bahwa Safi’i mengatakan kepada keluarga dan masyarakat setempat dan rekan- rekannya di sekolah bahwa rumah dan tanah serta 1 unit mobil Milik Safi’i, tutur teman Safi’i saat dikonfirmasi.
Ikhda Hasnita anak kandung dari Sisniar mengatakan, ” apabila mobil dan tanah dan barang berharga tidak dikembalikan safi’i.Saya akan tempuh jalur hukum yang berlaku di NKRI, tegas anak Sisniar tersebut. (Af lase)