MR-JAKARTA | Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan sidang isbat penentuan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Rabu (29/6/2022) pukul 18.15 WIB.
Hasil sidang isbat Idul Adha 2022 yang diumumkan oleh Kemenag menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 2022 (1443 H) jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.
Dengan demikian, Idul Adha 2022 bakal jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, tepatnya hari Minggu.
Keputusan pemerintah itu diumumkan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, setelah memimpin sidang isbat Idul Adha pada Rabu malam (29/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum pelaksanaan sidang isbat Idul Adha 2022 pada hari ini, Kemenag RI menggelar Rukyatul Hilal pada Rabu sore (29/6/2022/red), pemantauan kemunculan bulan sabit sebagai tanda datangnya awal bulan Dzulhijjah 1443 H itu dilaksanakan di 86 titik di seluruh Indonesia.
Menurut Wamenag, Zainut, dalam kegiatan rukyatul hilal di 34 provinsi itu, tidak ada petugas yang berhasil menyaksikan kemunculan hilal tanda awal bulan bulan Dzulhijjah 1443 H.
“Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal,” jelas Zainut dalam siaran resmi Kemenag RI.
Sementara itu, berdasar hasil hisab (perhitungan astronomis) yang dilakukan oleh tim Kemenag, ketinggian hilal pada Rabu (29/6/2022/red) di seluruh wilayah Indonesia, berada di antara 0 derajat 52 menit sampai 3 derajat 13 menit. Adapun sudut elongasi, berada di antara 4,2 derajat sampai 4,97 derajat.
Artinya, jika mengikuti kriteria imkanur rukyah terbaru dari MABIMS, berdasarkan hasil hisab itu, ketinggian hilal hari ini belum memenuhi syarat untuk penetapan awal bulan Dzulhijjah 1443 H. Di sisi lain, hilal tanda awal bulan juga tidak berhasil dilihat oleh petugas rukyatul hilal.
Oleh karena itu, dalam sidang isbat Idul Adha pada hari ini, diputuskan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. Keputusan mufakat itu muncul sebab jumlah hari bulan Dzulqa’dah 1443 H digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.
Keputusan yang sama terkait penetapan tanggal 1 Dzulhijjah dan Idul Adha 2022 juga diumumkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Atas dasar istikmal dan sesuai Al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat Pon, tanggal 1 Juli 2022” ujar KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU.
Hasil sidang isbat Idul Adha 2022 yang digelar oleh Kemenag berbeda dengan keputusan PP Muhammadiyah.
Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 30 Juni 2022 (Kamis/red).
Dengan demikian, menurut PP Muhammadiyah, Idul Adha 2022 akan jatuh pada hari Sabtu, tanggal 9 Juli 2022.
Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah.
Penetapan dalam Maklumat tersebut didasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (tim_red)