MR-MAROS, SULSEL | Mendorong para petani, nelayan dan masyarakat mengembangkan komoditi lokal untuk kemandirian pangan, Kementan bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros berkolaborasi menggelar Acara Pra Pekan Nasional (Penas) 2022 di Kabupaten Maros.
Pra Penas ini merupakan kali pertama diselenggarakan dan Kabupaten Maros dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan ini.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA Nasional), HM Yadi Sofyan Noor menyampaikan, Pra Penas digelar berdasarkan inisiatif dari Menteri Pertanian. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan Penas ke-17 di Padang Sumatera Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10-15 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ini menjadi titik awal kita, bertekat untuk maju dan sejahtera , apalagi Pra Penas ini merupakan sejarah baru bagi kita semua” tutur Ketua KTNA. Sebanyak 5.364 peserta perwakilan 34 Provinsi di Indonesia yang mengikuti Pra Penas ini.
Dilain pihak, Bupati Maros HAS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari selaku tuan rumah Pra Penas Pertama ini menyambut antusias dan menyampaikan terimakasih atas kedatangan Menteri Pertanian RI dan atas kepercayaannya telah menunjuk Kabupaten Maros sebagai lokasi pelaksanaan perhelatan akbar ini yang untuk kali pertama dilaksanakan.
Menurut Bupati, Menteri Pertanian telah menunjukkan komitmennya berjuang mewujudkan kemadirian dan ketahanan pangan bangsa indonesia dimana selama 3 tahun terakhir telah menempuh kebijakan tidak melakukan impor beras.
Permintaan maaf juga disampaikan Bupati Maros kepada para peserta dan tamu undangan jika terdapat sejumlah kekurangan dalam rangkaian perhelatan Pra Penas ini.
Pra Penas dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, H Syahrul Yasin Limpo. Dalam pidatonya, mentan menegaskan komitmennya untuk memnguatkan komoditi lokal untuk mendukung kemandirian pangan. “Demi meningkatkan kesejahteraan petani serta mengantisipasi krisis pangan global yang melanda dunia saat ini”
Kegiatan ini menurut Mentan adalah bagian dari konsolidasi konsep dan program Kementan RI. “Dunia sedang tidak baik-baik saja, Dunia sedang mengalami krisis pangan. Indonesia negara ke-4 terbesar jumlah penduduknya yaitu sekitar 273 juta orang. Biarkan badai gelombang dunia melanda pangan dunia, tapi Indonesia karena ada KTNA siap menjadi negara yang damai, aman dan mandiri” papar Mentan.
Pra Penas ini dihelat selama 3 hari mulai 25-27 Juni 2022, dengan rundown acara: Pembukaan, Temu Wicara Temu Wicara Eselon 1 (Kepala Barantan, Kepala Balitbangtan, Dirjen PSP, Dirjen Perkebunan, Dirjen PKH, Irjen, Kepala BPPSDMP, Dirjen TP dan Dirjen Horti), Temu Agribisnis, Study Banding, Temu Profesi, Pameran dan Penutupan. (arjun_mr)