Ratusan Babi Asal Sibolga di Tahan Karantina Pertanian kepulauan Nias Sumatera Utara

- Admin

Senin, 13 Juni 2022 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MR-GUNUNGSITOLI, SUMUT  |Karantina Pertanian kepulauan Nias melakukan penahanan terhadap ratusan ekor babi potong asal Sibolga. Ini dikarenakan babi tersebut tak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan dari daerah asal.

Diketahui ratusan babi tersebut sekitar jam 11:00 wib yang dibawa 5 mobil truk dengan nomor plat polisi, F 8119 HB,G 1478, QC, BE 9301 YV dan dua truk kabur dan masih dalam pencarian, ucap Andri pandu.

Diikuti dengan permintaan untuk acara adat ataupun konsumsi masyarakat yang tinggi. Ini menjadi perhatian kami untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan lalu lintas komoditas pertanian,” ujar Dokter Hewan Karantina, refandi Siregar, dikutip dari Badan Karantina Pertanian (kepulauan Nias propinsi Sumatera Utara), senin (13/06/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ratusan ekor babi tersebut ditemukan petugas di dalam KM Wira gori saat melakukan pengawasan di Pelabuhan Laut Gunungsitoli Selanjutnya babi asal sibolga ini ditahan oleh pejabat Karantina Pertanian.

Kemudian hewan dibawa ke Instalasi Karantina Hewan (IKH) wilayah kerja kepulauan Nias. Sesuai UU No.21 pada Pasal 44 Ayat (3) dokumen persyaratan wajib dipenuhi paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah pemilik menerima surat penahanan.

BACA JUGA :  Rekonstruksi Jalan Sempit dan Menanjak di Poros Enrekang - Pinrang Segera Dikerjakan, Gubernur Andi Sudirman Alokasikan Rp 18,2 Miliar  

“Dalam rangka pencegahan penyakit hewan maupun tumbuhan, pejabat karantina harus konsisten dalam melaksanakan tugas. Baik itu dalam jumlah banyak maupun sedikit, apabila tidak memenuhi persyaratan maka akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan perkarantinaan,” jelas Kepala pengawasan Karantina Pertanian kepulauan Nias, Andri pandu.

Untuk diketahui, sesuai amanah UU No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, pada Pasal 33 Ayat (1) dijelaskan bahwa setiap orang yang memasukkan media pembawa ke dalam wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan tindakan Karantina. Pemilik harus melengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal, melalui tempat pemasukan yang ditetapkan, dan melaporkan media pembawa kepada pejabat karantina.

Pantauan  awak media ini pengawasan Karantina Pertanian kepulauan Nias, menuju ke kantor Pelayaran Pelabuhan Gunungsitoli ( Af_lase)

Berita Terkait

Dinsos Kabupaten Gowa bersama Pemerintah Kelurahan Pattapang Menyerahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kampung Beru
Jalan Poros Camba Bone Ditutup Total, Ini Himbauan Kapolsek Bantimurung
Kapolres Pinrang Hadiri Jalan Santai Bertajuk Sulsel Anti Mager
Ir. H. Syamsuddin Raga Anggota DPRD Kota Melaksanakan Reses Kedua Masa Persidangan Tahun Sidang 2022-2023 di Puri Pattene Sudiang
Papan Bicara Ahli Waris Pawalli Bin Radda Hilang Dicuri, Ulil Amri : Ini Perbuatan Pidana
Congratulation, Saka Bhayangkara Polsek Baras Juara Umum Lokabhara 2023 Sejajaran Polda Sulbar
Setiawan Wangsaatmaja : Hadapi Era Revolusi, Pemerintah Perlu Bergerak dengan Otak Kanan
Sekda Jeneponto Menutup Secara Resmi Kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits

Berita Terbaru

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 07:25 WIB

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 November 2023 - 07:14 WIB

Bupati Nias Barat Pantau Persiapan Peresmian RS Pratama Lologolu Soguna Bazato

Kamis, 30 November 2023 - 06:59 WIB

Ramli Manong Bagikan Tanaman Sayur ke Masyarakat, Daeng Paranca : Terimakasih Sudah Mengedukasi Kami

Kamis, 30 November 2023 - 04:06 WIB

Pelaku Pencurian dan Kekerasan Berhasil di Amankan Resmob Bulukumba

Rabu, 29 November 2023 - 16:17 WIB

Komandan Korem 141/Toddopuli Melakukan Kunjungan Kerja ke Makodim 1421/Pangkep

Rabu, 29 November 2023 - 13:34 WIB

Usung Tagline Tabe’ Ini Teman Calegku, Ramli Manong Caleg DPRD Makassar Viral di Sosmed

Rabu, 29 November 2023 - 05:05 WIB

Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa 2023, Kadis Kesehatan : Ini Berkat Dukungan dari Masyarakat Jeneponto

Rabu, 29 November 2023 - 03:05 WIB

Akibat Pemadaman Listrik Bergilir, Tim Yuris Law Firm Minta PLN Sulselrabar Berikan Masyarakat Dispensasi untuk Pengurangan Biaya

Berita Terbaru

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WIB