MR-Barru,- Kesehatan merupakan indikator kunci dalam taraf kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan pemerintah daerah, termasuk yang selama ini diupayakan maksimal oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Barru dibawah kepemimpinan Ir. H. Suardi Saleh M.Si.
Siang tadi ( Jumat -11/3/2022/red) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) dari Pemerintah Pusat, melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Barru, untuk menyerahkan Penghargaan BPJS atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Penduduk Terdaftar Dalam Program JKN-KIS Tahun 2021 di Kabupaten Barru, di ruang kerja Bupati Barru.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, sebagai Kepala Daerah penerima penghargaan istimewa ini, setelah menyampaikan sambutan selamat datang kepada rombongan BPJS Pusat di Kabupaten Barru, kemudian memaparkan pelayanan kesehatan di Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dibersamai Ketua Tim Penggerak PKK Barru yang juga Ketua Pokja Kabupaten Kota Sehat sekaligus Anggota DPR RI Komisi yang membidangi Kesehatan, drg. Hj. Hasnah Syam MARS, menyampaikan jumlah pelayanan kesehatan di Kabupaten Barru dengan 12 Puskesmas, dan 1 rumah sakit tipe C.
“Alhamdulillah, program Jaminan kesehatan, tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Barru yang tidak dijamin oleh Pemerintah Kabupaten Barru dan hingga saat ini sudah mencapai 98%.,” sebut Bupati Suardi Saleh yang tidak lupa memanfaatkan peluang dengan memberikan masukan kepada Pimpinan BPJS, mengenai kondisi beberapa jenis obat yang tidak di tanggung oleh BPJS, serta ditemukan masih seringnya ada permasalahan terkait kadaluarsa Kartu BPJS.
Kepala Daerah yang selalu mengutamakan kepentingan Masyarakat Barru ini juga menyampaikan keunggulan sinergitas dan soliditas Warga Barru didalam dan diluar daerah demi kesehatan dan kesejahteraan bersama melalui metode pengumpulan dan penyaluran Zakat.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Barru mengambil langkah dalam pelayanan masyarakat, bagi beberapa warga yang memiliki tunggakan karena tidak aktif kartunya karena masalah ekonomi, maka Pemerintah Kabupaten Barru membayarkannya melalui Baznas,” sebutnya sembari menyampaikan keberhasilan pengumpulan zakat mal (zakat harta), untuk tahun 2021 mencapai 22 miliar, sebagai jumlah pengumpulan zakat terbesar di Indonesia Timur, dan rasio jumlah masyarakat yang relatif kecil dibandingan Kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Pun dengan strategi pelayanan lain, seperti penyediaan rumah tunggu disekitar Rumah Sakit Barru maupun pasien rujukan ke Makassar.
Halaman : 1 2 Selanjutnya