MATARAKYAT.info, MAROS | Usianya memang tergolong masih muda. Tapi, pria yang dikenal sebagai ustadz gaul ini mampu membuat jamaah shalat idul Fitri 1444 H, di Lapangan Pallantikang, Kompleks kantor Bupati Maros, meneteskan air. (22/4/2023)
Betapa tidak, lantunan ayat suci Al qur’an yang keluar dari mulutnya membuat jamaah terkagum-kagum sampai ada diantara mereka yang meneteskan air mata.
Ustadz Farid Wajedi, Imam shalat idul Fitri sekaligus Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Maros.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saking mengagumkannya, tidak sedikit jamaah asal Kota Makassar yang datang secara khusus mengikuti shalat Idul Fitri di Maros lantaran ingin mendengar lantunan ayat suci al-qur’an yang dibacakan Ust Farid.
Salah seorang jamaah asal Kota Makassar H. Bardasawan Sugiri mengaku sengaja datang jauh-jauh bersama keluarganya hanya karena ingin mendengar suara Ustadz Farid Wajedi.
“Sengaja datang karena ustad gaul. Lantunan ayat-ayat yang dibacanya luar biasa dalam. Bikin terenyuh sampai air mata menetes,” kata Direktur utama PT Citra Budiman Sejahtera (CBS) yang juga salah satu developer perumahan Sulsel juga sebagai salah satu sponsor di acara sholat idul Fitri 1444 H.
Direktur Utama PT Citra Budiman Sejahtera (CBS) salah satu developer perumahan di Sulsel juga sebagai salah satu sponsor di acara sholat Idul Fitri 1444 H berjamaah dilapangan Palantikang Kantor Bupati Maros rela jauh-jauh datang dari Makassar dan sholat di pelataran jalan yang jauh dari VIP hanya karena rindu ingin mendengar lantunan suara imam sholat ied Ustad Gaul yang membuat para jamaah meneteskan air mata harunya dengan ayat yang dibacakan dan juga suasana kerinduan datangnya Idul Fitri.
Patut menjadi contoh karena Direktur Utama PT Citra Budiman Sejahtera (CBS) datang bukan semata-mata untuk dipandang lebih tapi datang untuk sholat dengan khusyuk bersama keluarga kecilnya.
Ustadz Farid Wajedi sendiri merupakan Ketua PHBI Kabupaten Maros yang baru, sekaligus pemilik dari PT Alfatih Farid Barakka perumahan bumi Tahfiz Madani Tanralili. (anca/mr)