MATARAKYAT.info, NIAS BARAT- Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui Kepala DKPP Kabupaten Nias Barat, Ernawati Gulo, S.Pd, MM telah membagikan Kartu Tani di 8 Kecamatan dan 105 desa diwilayah Kabupaten Nias Barat Sebanyak 12.250 Orang.
Kepala DKPP Kabupaten Nias Barat Ernawati Gulo. S.Pd. MM, kartu tani ini dari Kementrian Pertanian RI berguna untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi, bisa untuk menabung dan juga transfer uang, dan juga merupakan bukti identitas yang sah untuk petani
Dinas Pertanian Kabupaten Nias Barat berupaya menyelesaikan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang akan berfungsi sebagai database Kelompok Tani dan pembagian pupuk bersubsidi, dimana data yang dibutuhkan tersebut didapat dari RDKK yang dibuat oleh Kelompok Tani. Sehingga pemerintah dapat mengukur secara tepat jumlah petani dan jumlah pupuk yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perbaikan sistem dan validasi e-RDKK terus dilakukan agar tepat sasaran sekaligus sinkron dengan database yang akan digunakan sebagai Kartu Tani,” tambah Kepala DKPP.
Kartu Tani ini sangat penting karena dirasakan yang membawa dampak penting dan manfaatnya sangat besar bagi petani, karena dengan memiliki Kartu Tani ini, mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi.
Kepala DKPP Kabupaten Nias Barat Ernawati Gulo S.Pd, MM menjelaskan tata cara serta teknis penggunaan kartu tani bagi petani untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios pengecer resmi,Kartu Tani nanti berfungsi seperti ATM dan digunakan untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Dengan adanya kartu tani ini berharap membawa dampak yang positif bagi semua kalangan masyarakat Kabupaten Nias Barat.
Semoga Kartu Tani ini dapat membantu para petani-petani dan penerima kartu tani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga pengeluaran dalam pembelian pupuk berkurang dan hasil panen mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.
Kartu Tani Sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi Kementerian Pertanian dan DKPP, tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan, data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia.
Bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan, sehingga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani.
Program kartu tani untuk mempermudah pengalokasian dan penyaluran pupuk bersubsidi yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI, dengan kartu tani ini, petani dapat dengan mudah membeli pupuk bersubsidi.
Kepala DKPP Kabupaten Nias Barat, adapun Kartu Tani untuk 8 (delapan)Kecamatan dan 105 Desa di wilayah Kabupaten Nias Barat, penerima kartu tani sebanyak 12.250 Kartu.
Ernawati Gulo mengatakan kartu tani memiliki banyak manfaat dan keuntungan bagi petani, Dengan adanya kartu ini, petani akan terjamin dan diberikan kepastian mendapat alokasi pupuk bersubsidi yang telah ditentukan sebelumnya. Kartu ini juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran kredit usaha pertanian.
“Nah untuk manfaat kartu tani ini mereka akan mendapatkan kepastian untuk menerima alokasi pupuk bersubsidi kemudian yang kedua untuk kemudahan mereka pada saat penebusan pupuk subsidi di kios resmi yang telah ditunjuk kemudian kartu ini juga bisa digunakan untuk pembayaran kredit usaha pertanian” sebut Kadis.
Kepala DKPP Nias Barat menambahkan, Kartu Tani ini mengakses ke perbankan dalam hal ini Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyediakan layanan perbankan untuk pelaku Kartu Tani yang kartunya dicetakan BNI yaitu pembukaan rekening dengan saldo Rp. 0, biaya pemeliharaan kartu dan administrasi Rp. 0 alias gratis.
Dan dihimbauan supaya masyarakat yg sudah mendapatkan kartu ini bisa dimanfaatkan dengan baik ,dan kepada masyarakat yang masih belum mendapatkan kartu tani untuk segera melapor diri kedinas DKPP Kabupaten Nias Barat dengan membawa fotocopy KTP dan KK untuk diusulkan Kembali. (Agus_Waruwu/mr)