MR-Bulukumba,- Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba menyatakan sikap agar tambang ilegal di Bulukumba harus dihentikan, pernyataan tersebut disampaikan Yurdinawan saat melakukan aksi di Polres Bulukumba. (25/3/2022)
“ Kita tidak menerima adanya banyanya pramatika yang tergali di Bulukumba,, salah satunya adanya tambang ilegal yang beroperasi saat ini dimana kita telah di dukun hukum 1994 tentang kemerdekaan memberi pendapat” ucap Yurdinawan
Yurdinawan menyampaikan bahwa kehadiran kami disini yang tergabung dalam Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba menuntut dengan tegas agar Polres Bulukumba segera menindak lanjuti adanya kegiatan penambangan ilegal yang masih terus beraktivitas sampai sekarang ini, apabila hal tesebut tidak tindaki oleh pemerintah setempat tentunya ini sangat meresahkan Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba serta masyarakat yang ada di Bulukumba, tegas Yurdinawan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba mempertanyakan kinerja Kapolres Bulukumba, ada apa dengan Kapolres Bulukumba.
Aksi terus berlanjut dan coordinator aksi meminta kepada massa aksi untuk bergeser ke dalam agar pembesar -penbesar Polres Bulukumba keluar.
“ Sudah berapa lama kita disini namun tidak ada satupun yang keluar” ucap Yurdinawan
Massa aksi terus melakukan orasi namun tak satupun aparat atau petinggi Polres Bulukumba yang keluar menemui para pendemo. “ kami betul-betul kecewa Kapolres Bulukumba tidak menerima kami dengan baik undang-undang 1998 menjaming hak asasi manusia untuk menyampaikan pendapat di muka umum,,kenapa sampai saat ini petinggi Mapolres Bulukumba tidak menampakkan batang hidungnya di depan kita” tutur Yurdinawan
“Sungguh ironis dan menjadi pertanyaan besar kenapa para penambang ilegal yang seharusnya tidak beroperasi kini beroperasi lagi, kita jauh-jauh dari Makassar hanya untuk mempertanyakan mengapa Kapolres Bulukumba tidak peduli dan tidak menindaki para penambang illegal dan kami menduga adanya oknum kepolisian yang bermain mata dengan para penambang ilegal” tegas Yurdinawan
Lebih lanjut Yurdinawan menegaskan bahwa ini sudah salah dan kuat dugaan adanya penyaluran dana besar ke Mapolres Bulukumba, semua dugaan ini tentunya berdasar dari pengamatan kami terkait kinerja aparat kepolisian Bulukumba, kami minta aparat kepolisian Bulukumba jangan hanya duduk diam, kami minta Kapolres Bulukumba 1/24 jam sidak tambang illegal yang beroperasi dan kita akan kawal, Kapolres Bulukumba tidak bernyali untuk menghapi para penambang ilegal” ucap Yurdinawan
Adapun pernyataan sikap yaitu Mahasiswa dan Pemuda Bulukumba :
- Mendesak Kapolres Bulukumba dalam waktu 2 kali 24 jam untuk segera menertibkan tambang ilegal galian c yang masih beroperasi
- Mendesak Ketua DPRD Bulukumba untuk memberikan rekomendasi ke Pemda dan polres Bulukumba untuk menertibkan tambang ilegal galian c
- Mendesak Ketua DPRD bersama polres melakukan sidak ke lokasi tambang ilegal galian c dan ikut serta melibatkan FPMBB sebagai forum pemuda.