MATARAKYAT.info, LUWU UTARA- Gelar Workshop Pengembangan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Luwu Utara menghadirkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lutra sebagai pemateri.
Kegiatan tersebut dalam rangka pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Sekretaris Kesbangpol, Saleh dalam materinya menuturkan urgensi pengawasan pemilu partisipatif salah satunya untuk mengembalikan dan menjaga hakekat bahwa pemilu adalah milik rakyat. Bawaslu Kabupaten Luwu Utara sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi proses pemilu membutuhkan dukungan banyak pihak untuk aktivitas pengawasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengajak segenap kelompok masyarakat, termasuk pemilih pemula untuk terlibat dalam penyelenggaraan, pemilihan bahkan pengawasan pemilu,” terang Saleh pada workshop yang dihadiri stakeholder dan partai politik itu.
Tidak sampai disitu, khusus Penyelenggara harus menjaga integritasnya, tidak ada toleransi pada pelanggaran, baik itu proses maupun hasil dari pemilu.
“Jika peran semua pihak dalam menjaga integritasnya adalah melawan kerasnya money politik, maka pesta demokrasi akan berlangsung sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang- undang,” tambah Sekretaris Kesbangpol.
Saleh pun berharap melalui workshop tersebut, para penyelenggara partisipatif sehingga angka pemilih bisa lebih meningkat dari pemilihan sebelumnya. “Melalui workshop ini kita harap tercipta pemilu yang berkualitas, penyelenggara maupun pemilih diharap dapat menyukseskan tahapan hingga pelaksanaannya nanti,” harap Saleh.
Diketahui, selain Saleh turut menjadi pemateri dalam Workshop Pengembangan Pengawasan Pemilu Partisipatif yakni Jerry Sumampou. (irf/mr)