MATARAKYAT.info, GORONTALO | Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis (16/2/2023) di gedung GPCC Kota Gorontalo. Rakor yang mengambil tema rebranding pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru Gorontalo ini, dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi.
Sutan Rusdi dalam arahannya menyampaikan dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan dapat memberikan pemahanan secara kompherensif mengenai sinkronisasi program. Selajutnya, dapat menghasilkan suatu rumusan kerja dan komitmen perangkat daerah kabupaten kota maupun provinsi, untuk memajukan sektor pariwisata dan penguatan ekonomi kreatif.
Ia menambahkan pembangunan pariwisata memiliki arti yang sangat penting. Di mana ditinjau dari berbagai aspek utamanya dari sisi ekonomi, sektor parwisata dalam empat tahun terahkir telah memberikan kontribusi terhadap domestik bruto baik melalui divisa maupun perputaran ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sektor Pariwisata juga telah banyk membuka peluang usaha pada UMKM baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu kenapa pariwisata dianggap sangat penting dalam memajukan sebuah daerah,” ujar Sutan
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Aryanto Husain menjelaskan, rakor ini adalah pertemuan para pemangku pariwisata di Provinsi Gorontalo untuk membangun kolaborasi ekosistem pariwisata yang lebih bersinergi. Selain itu pihaknya juga memaparkan isu strategis yang menjadi tantangan dan harus diselesaikan untuk mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dunia pariwisata dan ekonomi kreatif harus meningkatkan devisa dan nilai tambah. Mari kita semua yang hadir hari ini untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Gorontalo, termasuk penggunaan teknologi informasi. Agar kelak semoga Gorontalo semakin banyak event berskala nasional maupun internasional,” harap Aryanto Husain.
Rakor ini turut dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Monoarfa yang juga selaku narasumber, Asisten Deputi Kementerian Pariwisata, perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, DPRD, serta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. (adt/mr)