MR-MAROS, SULSEL | Pasca terjadinya bencana alam longsor yang terjadi, Selasa (27/12/2023) jam 17. 00 Wita, di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, 6 orang dinyatakan hilang, 3 unit Rumah hanyut terbawa arus material longsor dan 1 unit rumah tertimbun.
Minggu (08/01/2023) Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel kembali identifikasi 2 Jenasah yang diduga merupakan korban tanah longsor, setelah sebelumnya, Sabtu, 07 Januari 2023 jenasah tersebut ditemukan dilokasi yang berbeda di Sungai Walanae, Kecamatan Mallawa, Maros dan Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.
Tim DVI dipimpin Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel Kompol Abd. Rahman, SKM., M.A.P., didampingi Dokter Ahli Forensik dr. Deny Mathius, Sp.F., M. Kes., melakukan identifikasi jenasah di RSUD Lapaloi, Minggu (08/01/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil identifikasi Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel, Jenasah yang ditemukan warga di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone bernama Nurhikmah Als Adel, 12 tahun, alamat Dsn. Moncongjai, Desa Rompegading Kecamatan Cenrana, Maros teridentifikasi dari Gigi gerigi, proferti berupa Kalung emas, gelang karet warna hitam dengan tinggi 135 Cm.
Sementara jenasah yang ditemukan di Kecamatan Mallawa, Maros teridentifikasi bernama EMI, 30 tahun, alamat Dusun Moncongjai, Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros teridentifikasi dari Gigi gerigi depan nampak bekas pasang behel, property Kalung emas dengan liontin warna hitam, ciri medis berupa bekas operasi pada leher, tinggi 155 Cm.
Ahli Forensik dr. Deny Mathius, Sp.F., M. Kes., mengungkapkan “kedua jenazah berjenis kelamin perempuan masih dapat dikenali dari ciri primer dan sekunder” ungkap dr. Deny.
Ditempat yang sama Ketua Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel Kompol Abd. Rahman, SKM., M.A.P menjelaskan setelah dilakukan identifikasi 2 jenasah tersebut adalah korban bencana tanah longsor.
“Kedua jenasah yang diidentifikasi, secara ilmiah tak terbantahkan lagi merupakan korban bencana tanah longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros, 27 Desember 2022” Jelas Kompol Abd. Rahman, SKM., M.A.P. (anca/mr)