MR-JENEPONTO, SULSEL | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), H Muh Imam Taufiq Bohari bersilaturahmi masyarakat dengan melaksanakan reses di Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 Desember 2022.
Hadir Kepala Desa Jombe, Jusmaedi, Sekdes, Ketua BPD, tokoh masyarakat, perempuan dan tokoh pemuda.
Dalam reses tersebut, Imam Taufiq yang juga Ketua DPC PPP Jeneponto menampung sejumlah aspirasi dari warga Desa Jombe terkait percepatan infrastruktur jembatan penghubung antar Desa, peningkatan jalan pertanian hingga pemberdayaan perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentu kita lihat dan dengar apa yang disampaikan konstituen dalam reses ini, tentunya program itu untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Imam Taufiq.
Melihat dari aspirasi yang disampaikan masyarakat, seperti pembangunan pembatan yang menghubungkan Desa Jambe dengan Desa Kayuloe Barat adalah program yang betul-betul untuk mempercepat transportasi dalam peningkatan hasil pertanian.
“Selain itu, masyarakat juga menyampaikan beberapa aspirasi, diantaranya, pengadaan Handtraktor, kendaraan pengangkut sampah, mobil siaga kesehatan, pembangunan drainase serta program pemberdayaan perempuan,” jelas Imam Taufiq.
Imam Taufiq mengatakan, saat ini aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh warga Desa Jombe terfokus pada peningkatan pertanian dan pemberdayaan perempuan.
“Dalam tindak lanjut dari reses ini kita akan merangkum aspirasi tersebut ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD untuk selanjutnya melakukan konsolidasi kepada OPD-OPD terkait,” terang Imam Taufiq.
Pada kesempatan itu, Imam Taufiq menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Desa Jombe yang sangat antusias menghadiri reses dengan tema merawat persatuan dengan pembangunan.
“Saya sangat bersyukur dapat bertatap muka langsung dengan masyarakat Desa Jombe, aspirasi yang telah disampaikan itu akan saya perjuangkan, saya tidak menjanjikan, namun mudah-mudahan ada kenang-kenangan yang bisa saya simpan di Desa Jombe sebelum habis masa bakti diperiode pertama di DPRD Jeneponto,” tegas Imam Taufiq. (HM@MR)