MR-MAJENE, SULBAR | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan pembukaan lajur Jalan Nasional Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dengan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang terputus akibat longsor. Satu lajur pada Sabtu petang, 29/10/2022, sudah berhasil dibuka fungsional.
Longsor yang terjadi di sejumlah titik di jalur Trans Sulawesi diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Kamis (27/10/2022). Longsoran batu, tanah bahkan pohon tumbang terjadi pada ruas Bts. Kab. Mamuju – Tameroddo pada KM. 77+700, KM. 77+800, KM. 78+400, dan KM. 84+200. Keempat titik longsoran tersebut sudah fungsional 2 arah Jalan (Penangan Darurat) pada pukul 17.08 WITA pada hari Kamis lalu.
Sementara itu seorang supir pangangkut sembilan bahan pokok (Sembako) bernama Muhlis dari Gorontalo yang sudah 3 hari menginap dijalan menunggu antrian untuk melintasi Jalan Nasional Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dengan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang terputus akibat longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhlis mengatakan bahwa penanganan pembersihan material yang menghalangi jalan terbilang lambat karena hanya ada 1 unit loader dan 2 ekskavator yang beroperasi membersihkan material.(30/10/2022)
Dari peristiwa tersebut Muhlis berharap agar bisa segera melanjutkan perjalanannya menuju ke Makassar karena dana perongkosan dari perusahaan tempatnya bekerja sudah habis untuk biaya hidup selama 3 hari tertahan dilokasi longsor di Desa Onang Majene, Sulawesi Barat.
“Uang perjalanan yang diberikan perusahaan untuk ke Kota Makassar sudah habis pak, karena sudah 3 hari kami tertahan disini, dan ini diluar dari prediksi kami, semoga pemerintah Sulbar bisa cepat mengatasi persoalan ini. Beruntung ada warga yang membagikan kepada kami, sehingga kami masih dapat bertahan, kalau tidak warga yang bagikan makanan kami tidak tahu mau bagaimana lagi karena uang sudah habis” jelas Muhlis.
Selama pembersihan, lalu lintas diatur dengan skema buka-tutup berkoordinasi dengan Kepolisian serta dilengkapi dengan rambu pengamanan. Pengguna jalan diharapkan berhati-hati, lalu lintas akan ditutup saat hujan untuk mengurangi resiko kecelakaan tertimbun longsoran. (pace_cakra@mr)