MR-Bulukumba,- Sorotan demi sorotan datang secara bertubi-tubi terkait dengan penyaluran BPNT diberbagai daerah yang ada di Indonesia, mulai prosedur penyaluran yang diduga menyalahi aturan sampai dengan KPM yang tidak tepat sasaran, seperti yang terjadi di Kelurahan Kalumeme, Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba.
Udin Karim adalah salah seorang masyarakat Kelurahan Kalumeme yang ikut memberikan kritikan tajam terkait penyaluran BPNT di Kelurahan tempatnya berdomisili merasa ada yang tidak benar dengan penyaluran bantuan tersebut. Menurut Udin Karim penyaluran BPNT ini tidak tepat sasaran malah membuat yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, sehingga rakyat kecil seperti kami hampir tak ada tempat untuk mengaduh, tutur Udin Karim kepada awak media (9/3/2022)
Masyarakat dibuat bingung melihat penyaluran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, BPNT yang sekarang menjadi bantuan tunai dianggap tidak tepat sasaran sesuai dengan bukti foto rumah penerima manfaat dari program BPNT dengan warga yang tidak menerima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahria, (50 tahun) seorang lansia yang tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah, raskin yang biasa diterimanya pun juga sudah tidak aada lagi, dan tidak pernah mendapat bantuan lagi dari pemerintah hingga hari ini, ucapnya Udin Karim
Sementara itu Ketua RT Gusung, Takdir, mengatakan, ” kalau itu saya tidak tahu karena bukan saya yang mendata, andai saya yang data cuma dua yang tidak mendapat disini, tapi ini cuma berkas penerima saja saya dikasih, saya lihat itu itu terus yang menerima KPM (yang lama), tidak ada penerima yang baru” jelas Takdir
Takdir menambahkan, bahwa KPM yang menerima langsung ke PT. POS kita cuma mengambilkan berkas penerima terus di arahkan ke PT. POS Indonesia karena tidak bisa di wakili, dan daftar itu didapatkan dari kepala lingkungan.
“ Saya sendiri heran kenapa yang menerima masih yang dulu tidak ada penerima yang baru “ tutur Takdir
Kepala Lingkungan Kalumeme, Salam mengatakan yang ada nama-namanya di Gusunge semua sudah menerima tapi tidak ada (KPM) yang bernama Bahria, ada yang tersisa 4 nama itu juga saya tidak tau dimana orangya, Ucap Salam selaku Kepala Lingkungan Kalumeme
“Saya sudah cek semua nama KPM di kantor lurah tidak ada saya dapati atas nama Bahria, sedangkan Daeng Kanang sama mamanya Imel juga mencari namanya tapi tidak ada karena ini bertahap, kalau sekarang belum ada pendataan dan masih data KPM lama, karena kemarin yang di data hanya untuk BPJS yang tidak aktif di data kembali,” jelas Salam
Lurah Kalumem saat dikonfimasi mengatakan “Saya belum bisa kasih masuk data baru karena dari Dinas Sosial belum meminta, saya pernah bawa data tapi tidak di terima dan disuruh pulangkan dulu nanti ada permintaan data baru kita bisa masukkan,” Ujar Rafik.