MR-PANGKEP, SULSEL | Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau resmikan Desa wisata wisata Tondong di desa Tondong Kura Kecamatan Tondong Tallasa, Selasa (27/9/2022).
Kehadiran desa wisata ini, menawarkan wisata keindahan alam. Baik hutan, sungai, air terjun dan pertanian
Bupati Muhammad Yusran berharap, agar Pemerintah desa dan masyarakat bekerjasama mengembangkan kearifan lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Desa ini dilalui jalan poros yang menghubungkan Pangkep, Barru dan Bone.
“Potensi ini harus dimanfaatkan, agar menghidupkan wisata di Tondong Tallasa,” imbuh MYL
Pemkab Pangkep mendukung dengan memperbaiki akses menuju desa wisata Tondong Kura, serta memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi pemandu wisata.
Kepala desa Tondong Kura, Iklas menyebutkan, desanya menawarkan sejumlah destinasi bagi pengunjung. Air terjun, balon udara Dengeng, bukit Capuko dan bukit Cinta.
Hadirnya desa wisata ini, selaras dengan program Kementerian Pariwisata, pemprov Sulsel, pemkab Pangkep dan desa Tondong Kura.
“Selain itu, desa wisata ini hasil Kolaborasi pemerintah desa Tondong Kura, KPH Bulusaraung dalam menciptakan konsep yang bisa bekerja dalam satu tempat dan menghasilkan uang untuk desa dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Kades Tondong Kura.
Kedepan, desa wisata ini akan melibatkan masyarakat dalam kegiatan wisata. Termasuk menjadi pemandu untuk memberikan edukasi kepada wisatawan terkait lingkugan.
“Fokus kami, bagaimana warga terberdayakan. Kebiasaan dan kehidupan sehari-hari akan kami kemas menjadi bingkai wisata. Masyarakat punya peran aktif dalam desa wisata ini,” pungkas Iklas
Selain keindahan alamnya, desa Tondong Kura diberkahi tanah yang subur untuk pertanian. Mayoritas Tondong Kura bertani dan berkebun. Cengkeh, sayuran dan buah-buahan.
“Insya Allah ke depan, kita juga akan buka wisata buah. Pengunjung bisa masuk ke kebun dan memetik langsung buahnya. Termasuk kacang yang menjadi komoditi andalan Tongdong Kura,” kata Iklas.
Peresmian desa wisata Tondong Kura ditandai dengan Tondong Kura culture festival, Penghijauan bersama KPH bulusaraung, Pelepasan burung endemik Sulawesi Selatan bersama BBKSDA Sulsel, Baksos pelayanan kesehatan masyarakat, Sunatan massal, Pembersihan karang gigi, UMKM days serta Workshop gula aren. (jufri_malle@mr)