MR-PANGKEP, SULSEL | Selama kurang lebih 2 tahun industri pariwisata tanah air vakum akibat pandemic COVID-19 kini bergairah kembali.
Adanya sejumlah kebijakan terbaru pemerintah Indonesia menjadi indikasi kebangkitan sektor industri pariwisata tanah air.
Sejumlah pengelola tempat wisata mulai melakukan pembenahan untuk menyambut wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PT. Bina Chaka Arfa pengelola tempat wisata Mattampa Water Boom salah satu destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Bungoro, Kab. Pangkep, Sulsel, akan melakukan pembenahan dibeberapa spot di area Mattampa Water Boom.
Owner PT. Bina Chaka Arfa, Daisy Fajarina telah menyiapkan investor untuk membenahi Mattampa Water Boom.
Hal tersebut disampaikan oleh Manager Operasional Mattampa Water Boom, Irwan Siri, saat ditemui oleh awak media matarakyat.info di Mattampa Water Boom (15/08/2022) mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan renovasi dibeberapa spot yang dianggap perlu untuk ditata ulang untuk menarik wisatawan berkunjung ke Mattampa Water Boom.
” Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melakukan renovasi dibeberapa spot dan renovasi ini merupakan prioritas utama kami “, ujar Irwan Siri.
Mattampa Water Boom memiliki kolam renang berstandar internasional dengan kedalaman diatas 1 meter hingga 4 meter ditambah 2 kolam anak-anak.
Kolam renang utama di Mattampa Water Boom memiliki 6 lintasan renang dan memiliki tribun penonton sehingga kerap digunakan untuk berbagai event olahraga renang, seperti Porda.
Selain itu kita juga bisa menikmati gugusan karst yang terdapat di lokasi ini merupakan yang terindah kedua di dunia setelah Karst di China, yang terbentang mulai dari Kabupaten Maros -Pangkep.
Keragaman dan keunikan jenis atraksi wisata yang ada di Kawasan Maros- Pangkep membuat kawasan ini ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia atau World Heritage Site oleh UNESCO.
Dengan ditetapkannya kawasan tersebut sebagai situs warisan dunia, maka kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi di Indonesia yang menjadi pusat perhatian dunia yang secara langsung membantu dalam mempromosikan Kabupaten Maros-Pangkep sebagai destinasi wisata potensial di Indonesia. (jufrimalle@mr)