Residivis Bertato Eks Pembunuh Anggota TNI Beberapa Tahun Yang Lalu Bersimpuh Darah Saat Bersinggungan Dengan Anggota Yonzipur 8/SMG

- Editor

Sabtu, 5 Maret 2022 - 12:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MR-Makassar,-  Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., menyebut motif pelaku pengejaran terhadap oknum anggota TNI personel Yonzipur 8/SMG menewaskan Sdr. BS (50) residivis bertato di lorong 13 Jl. Rajawali Kel. Panambungan Kec. Mariso Kota Makassar Jumat (4/03/2022) karena salah paham. Pelaku dan korban sebelumnya tidak memiliki latar belakang masalah.

Kolonel Rio menuturkan bahwa sesuai data awal yang diperoleh, peristiwa ini berawal ketika Sdr. BS sedang memperbaiki mobil di lorong depan rumahnya di tengah-tengah jalan, lalu lewat Serma DJ (51) mengatakan, “saudara minta maaf, minta tolong mobilnya kalau bisa diparkir agak kepinggir karena orang tidak bisa lewat”, dikarenakan yang bersangkutan tidak mau mendengar teguran tersebut maka dijawab oleh Sdr. BS, “saya baru keluar tahanan, dulu saya bunuh anggota Yonkav tahun 2010 bisa saya selesaikan, apalagi orang kayak kamu ini,”. (Setelah dicek di data base ternyata peristiwa pembunuhan anggota Yon Kav oleh Sdr. BS terjadi pada tahun 2007).

Karena tidak terima ditegur akhirnya terjadi cekcok adu mulut antara Sdr BS dan Serma DJ. “Seketika itu Serma DJ dikejar oleh Sdr. BS sampai di sudut bangunan. Serma DJ terpojok dan tidak bisa melarikan diri lagi, saat itulah Serma DJ diserang menggunakan kunci roda mengenai kepala dan ditusuk menggunakan pisau badik, akan tetapi ditangkis oleh Serma DJ dan mengenai rahang atas. Karena merasa terdesak, Serma DJ melakukan pembelaan diri dan berhasil merampas pisau badik milik Sdr. BS, kemudian menusuknya tepat di ulu hati dan sdr BS jatuh terkapar. Begitu juga Serma DJ seketika itu linglung dan jatuh pingsan,” Jelas Kolonel Rio.

“Perselisihan ini motifnya diduga kesalapahaman, karena antara oknum anggota TNI dan pelaku pengejaran tidak pernah ada permasalahan sebelumnya. Tiba-tiba ketemu di lorong. Kita pun berharap semua pihak tidak terpancing/terprovokasi dengan peristiwa ini, permasalahan saat ini sudah ditangani oleh Pihak Polisi Militer (Denpom XIV/4 Makassar) dan Kepolisian setempat, jadi sementara dalam proses pemeriksaan lebih lanjut” Sambung Kolonel Rio

Akibat dari perselisihan ini Serma DJ mengalami Luka robek di dagu kiri dengan panjang ± 6 cm dan lebar ± 1 cm, krepitasi (+) tembus sampai ke mandibula, gigi graham (7 Jahitan), luka robek di dagu panjang ± 2 cm, luka robek di kepala/ubun-ubun (+) panjang ± 2 cm (6 jahitan). Sedangkan Sdr. BS meninggal dunia dengan luka tusuk di ulu hati.

Berita Terkait

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP
Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah
Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan
Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang
Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja 2024
Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Berita Terbaru

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:15 WITA

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP

Sabtu, 7 September 2024 - 01:50 WITA

Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah

Jumat, 6 September 2024 - 15:41 WITA

Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan

Jumat, 6 September 2024 - 11:15 WITA

Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang

Rabu, 4 September 2024 - 14:58 WITA

Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya

Senin, 2 September 2024 - 04:54 WITA

Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan

Senin, 2 September 2024 - 04:41 WITA

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:21 WITA

Jelang Pilkada Serentak 2024, Lima Kapolsek di Makassar Bergeser

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA