MR-GOWA | Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., M.H., menghadiri halal bihalal Srikandi Balira dan pengukuhan komunitas Monta Bassi Celebes lembaga adat kerajaan Gowa, bertempat di gedung Marika Jl. Sultan Hasanuddin Kelurahan Pandang-pandang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Senin (16/05/2022).
Kegiatan ini bertemakan “Bersatu dalam Memajukan Pelestarian Adat dan Budaya Daerah”.
Turut hadir Staf Ahli Pemprov Sulsel Dr. Andi Mappatoba, Raja Gowa ke XXXVIII Andi Kumala Ijo, Ketua Umum Srikandi Balira Lembaga Adat Kerajaan Gowa Andi Hikmawati Andi Kumala Idjo, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos., dan para Ketua serta pemangku adat Srikandi Balira maupun keluarga besar kerajaan Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pangdam diawal sambutannya, mengucapkan minal aidzin walfaizin dan terima kasih serta apresiasi telah mengundangnya dalam kegiatan ini.
“Adapun kehadiran saya ini sebagai bagian keluarga kerajaan Gowa, dan sebagai Pangdam Hasanuddin yang mempunyai tanggung jawab di wilayah,” Ungkap Mayjen TNI Andi Muhammad
“Kita harus mengingat dan belajar dari sejarah kerajaan Gowa tentunya leluhur kita mengajarkan agar anak cucunya menjaga hubungan silaturahmi serta menjaga kearifan lokal budaya adat di daerah,” Sambung Pangdam
“Dengan adanya halal bihalal silaturahmi ini banyak manfaat diantaranya, banyak persaudaraan, dipanjangkan umurnya, dilapangkan rejekinya, dimudahkan kalau meninggal dalam keadaan kusnul khatimah,” Harap Pangdam
“Selain itu, dalam rangka mengembalikan marwah leluhur kita, maka kita harus bersatu padu dalam kerukunan keluarga besar, dengan cara saling hormat menghormati, harga menghargai, saling menyayangi dan saling mengingatkan tentunya momen ini sangat tepat di bulan Syawal,” Tandas Pangdam.
“Kontek saya di sini sebagai Pangdam Hasanuddin yang mempunyai wilayah di mana harus membantu program-program yang dicanangkan oleh pemerintah apalagi dalam pelestarian budaya adat daerah, siapapun anak bangsa mari kita bersama sama menjaga kedamaian dan hindari perpecahan agar suasana tetap aman dan kondusif di suatu wilayah,” Tutup Mayjen TNI Andi Muhammad. (NINDAR)