MR-JENEPONTO | Rumah seorang dukun di Kabupaten Jeneponto diserang sekelompok orang yang tak dikenal pada hari Senin 16 Mei 2022 sekitar pukul 08.45 WITA.
Sekelompok orang tak dikenal tersebut diketahui datang dari Karompongpa’ja Desa Borongtala, Kec. Tamalatea, Kab. Jeneponto secara membabi buta melakukan pengrusakan rumah milik Ente Dg. Cora (35 Thn) yang melakukan praktik perdukunan di BTN Sammolo, Kel. Balang, Kec. Binamu, Kab. jeneponto.
Aksi pengrusakan rumah dan penganiayaan terhadap Ente Dg. Cora beserta anaknya yang bernama Idil (20) bermula saat Samani (58 Thn) warga Karompongpa’ja datang kerumah Ente Dg. Cora dinatar oleh anaknya untuk berobat pada hari sabtu 14 Mei 2021 sekitar pukul 19.34 WITA, namun Samani belum sempat masuk kedalam rumah dukun tersebut, tiba-tiba Samani muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berselang beberapa kemudian tepatnya pada hari Senin 16 Mei 2022 isteri Alm. Samani yang bernama Bulaeng (58 Thn) meninggal dunia di Puskesmas Pattontongan sekitar pukul 06.00 WITA, dimana sebelumnya sempat mengeluh sakit perut.
Alhasil, kematian Bulaeng tersebut membuat keluarga Almarhum menganggap kedua orang tersebut (Pasutri) meninggal dunia disebakan oleh Dukun tersebut (Ente Dg. Cora/red) sehingga spontan mereka mendatangi rumah dukun tersebut dan melakukan pengrusakan dan penganiyaan.
Dari penyerangan tersebut membuat rumah Ente Dg. Cora rusak dilempari batu oleh sekelompok orang yang tak dikenal tersebut dan massa yang datang juga melakukan penganiayaan terhadap Ente Dg. Cora dan anaknya Idil yang menyebabkan Ente Dg. Cora mengalami luka pada pergelangan tangan kiri serta luka diantara ibu jari dan jari telunjuk sebelah kanan, sementara anaknya mengalami luka pada bagian kepala.
Saat ini, pihak aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di TKP untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (HUSNI MUBARAK)