Polri Diminta Menelusuri Dugaan Skandal Penggelapan Pajak PT. VDNI dan OSS 

- Editor

Jumat, 29 April 2022 - 06:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MR-JAKARTA   |  Ratusan spanduk yang bertuliskan desakan kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk segera menagih utang pajak Air Permukaan dan Penerangan Non PLN PT. Virtue Dragon Nikel Industri dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) Senilai 326 Miliar Rupiah.

Presidium Forum Mahasiwa Pemerhati Investasi Pertambangan (Forsemesta), Ahmad Iswanto mengatakan bahwa terdapat juga desakan untuk aparat penegak hukum untuk menelusuri Skandal Penggelapan Pajak Pembelian ore nikel yang diduga dilakukan oleh Kedua Industri Smelter tersebut dengan menciptakan Gurita Trader sebagai cara untuk menekan harga pembelian ore dalam mencari selisih pembelian terhadap pengusaha lokal.

“Ratusan Spanduk telah terpampang diseluruh penjuru kota jakarta, kami ingin menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk segera menghentikan aktivitas kedua Industri Smelter tersebut sebelum melunasi dan menunaikan kewajibannya terhadap negera. Pertama, Soal utang pajak Air Permukaan dan Penerangan Non PLN PT. Virtue Dragon Nikel Industri dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) Senilai 326 Miliar Rupiah. Kedua, Skandal Penggelapan Pajak Pembelian ore nikel yang diduga dilakukan oleh Kedua Industri Smelter tersebut dengan menciptakan Gurita Trader sebagai cara untuk menekan harga pembelian ore dalam mencari selisih pemberlian terhadap pengusaha lokal dan terakhir adalah Dugaan Pencemaran Udara yang dilakukan oleh kedua Industri Smelter terhadap masyarakat sekitar wilayah Investasi mereka dengan sebaran debu Batubara pembuangan sisa pembakaran produksi pemurnian nikel”, Beber Ahmad Iswanto (Rabu 27 April 2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pantauan media, spanduk milik Forum Mahasiswa Pemerhati Investasi Pertambangan (Forsemesta) ini bertuliskan beberapa tuntutan diantaranya :

– “Pak Presiden, KEJAGUNG RI, KPK RI dan Kapolri Tolong Tagih Tunggakkan Utang Pajak PT. VDNI dan PT. OSS Senilai 326 Milyar”

– “Pak Kapolri, KPK RI dan Kejagung RI Tolong Usut Tuntas Skandal Monopoli HPM Nikel melalui monopoli Trader dan Dugaan Penggelapan Pajak Pembelian Ore Nikel Pada Smelt PT. VDNI dan PT. OSS”

BACA JUGA :  Bupati Iksan Iskandar bersama Ketua Yayasan Ajak Warga untuk Kerja Bakti di Masjid Agung Jeneponto

– “Pak PRESIDEN, Pak KAPOLRI, Ibu KETUA DPR RI Tolong Masyarakat Konawe dan Konawe Utara Jadi Korban Polusi Abu Batubara PLTU PT. VDNI dan PT. OSS”

– “Masyarakat Sulawesi Tenggara Tagih Pemerataan Kesempatan Dalam Menempati Posisi Jabatan Pada Manajemen Perusahaan Kedua Industri Smelter Tersebut”

Hal tersebut disampaikan Presidium Forsemesta, Ahmad Iswanto,  mengatakan bahwa aksi pasang spanduk tersebut sebagai upaya mengingatkan tugas dan kewajiban ketiga institusi pemerintahan dalam hal menagih hak negara kepada investasi asing, sebab menurutnya angka ratusan miliar tersebut sangat cukup untuk membantu keuangan daerah dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur ketimbang mesti melakukan pinjaman kepihak luar.

“Aksi pasang puluhan spanduk ini semata-mata bentuk sebagai upaya kami mengingatkan tugas dan kewajiban ketiga institusi pemerintahan dalam hal menagih hak negara kepada investasi asing, karena utang ratusan miliar tersebut sangat cukup untuk membantu utamanya keuangan daerah tempat invetasi dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusianya”, Ucap Ahmad Iswanto

Ahmad Iswanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti melakukan upaya-upaya pressing agar pihak PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) segera melunasi utang pajaknya terhadap daerah

“Kami tidak akan berhenti sampai pihak PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. OSS menunaikan kewajibannya terhadap negara”, Tegas Presidium Forsemesta

Untuk diketahui ratusan titik spanduk tersebar di penjuru kota Jakarta dengan harapan bahwa pemerintah pusat dapat membaca dan mengetahui kondisi dan situasi yang sebenarnya atas investasi yang memberikan dampak kesehatan buruk terhadap masyarakat dan kerugian terhadap negara. (SALDI JAYA)

Berita Terkait

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP
Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah
Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan
Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang
Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Gelar Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja 2024
Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Berita Terbaru

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:15 WITA

Tabrak Beton Jembatan Seorang Pengendara Sepeda Motor di Medan Tewas di TKP

Sabtu, 7 September 2024 - 01:50 WITA

Sambut Hari Lalu Lintas ke-69 Satlantas Polres Langkat Bersama PMI Gelar Bakti Sosisal Donor Darah

Jumat, 6 September 2024 - 15:41 WITA

Sat Lantas Polrestabes Medan, Melaksanakan Pengaturan Lalin di Persimpangan Jalan Pemuda Kota Medan

Jumat, 6 September 2024 - 11:15 WITA

Berita Dugaan Pungli di Kwaran Simbang Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Ketua Kwaran Simbang

Rabu, 4 September 2024 - 14:58 WITA

Insiden Pekerja Bangunan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontoa yang Terjatuh, Ini Penjelasan Direktur CV Diaz Putra Jaya

Senin, 2 September 2024 - 04:54 WITA

Musda ke XVIII Hipmi Jaya, Rifki Auliya : Ini Merupakan Kemenangan Bersama dan Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan

Senin, 2 September 2024 - 04:41 WITA

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif : Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:21 WITA

Jelang Pilkada Serentak 2024, Lima Kapolsek di Makassar Bergeser

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA