Seorang Pemuda Tewas Diujung Badiknya Sendiri Saat Lakukan Ritual Budaya Angngaru

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024 - 03:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, PANGKEP  | Gelar ritual budaya angngaru pada acara pernikahan seorang pemuda di Kabupaten Pangkep bernama Fajar (18) harus kehilangan nyawa setelah terkena badik miliknya sendiri yang digunakan dalam ritual tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di Kampung Malise, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep  pada Selasa 29 Oktober 2024.

Informasi yang dihimpun awak media, saat itu Fajar sedang melaksanakan ritual budaya angngaru penjemputan rombongan mempelai pria dengan menggunakan senjata tajam (badik). Namun saat melaksanakan ritual budaya angngaru tiba-tiba badik yang digunakan Fajar tersebut menembus dada dibagian kirinya sehingga membuatnya sempoyongan dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri usai menyelesaikan ritual nagngaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fajar kemudian dilarikan ke Puskesmas Pundata Baji untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun takdir berkata lain, Fajar meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas.

Tentunya peristiwa ini membawa duka yang mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat yang hadir dalam acara pernikahan tersebut. Tradisi ritual budaya Angngaru, yang menjadi bagian penting dalam adat pernikahan di daerah tersebut, kini menghadirkan kejadian tragis yang tak terduga.

BACA JUGA :  Sumpah Pemuda Momentum Bersatu Hadapi Tantangan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Tradisi Angngaru’ yang terun temurun menjadi budaya leluhur bagi suku bugis makassar, sangatlah kental pada masanya. Angngaru ini biasanya dilakukan pada saat penyambutan tamu dan pesta adat seperti pernikahan dan pesta adat lainnya yang bersifat ceremoni. Angngaru berasal dari kata dasar aru, yang artinya adalah sumpah. Jika diartikan, angngaru merupakan ikrar yang diucapkan orang – orang Gowa pada jaman dulu. Tradisi ini biasanya diucapkan oleh abdi raja kepada rajanya, atau sebaliknya, oleh raja kepada rakyatnya.

Sebagai syair tua yang didalamnya terdapat makna filosofi diantaranya prinsip kesungguhan, kerelaan, keihklasan, patriotisme, pantang menyerah, dan pengabdi yang dapat dipercaya serta amanah pada tanggungjawab dalam setiap gubahan syairnya. Aru’ juga diyakini mengandung nilai spiritual, dalam artian Aru’ harus diungkapkan dan dilaksanakan dengan jiwa yang sungguh-sungguh. (@_mr)

Penulis : Jufri Malle

Editor : Adhitya Eka

Berita Terkait

Sumpah Pemuda Momentum Bersatu Hadapi Tantangan Wujudkan Indonesia Emas 2045
Sadis ! Geng Motor Berulah Lagi di Deli Serdang, Satu Orang Tewas Dibacok
Retreat Kabinet Merah Putih, Bukan Hanya Menguji Fisik Tetapi Juga Mempererat Ikatan Antar Anggota Kabinet
DPC Grib Jaya Deli Serdang Hadiri Pelantikan Ketua DPC Grib Jaya Batu Bara
Kepolisian Mendalami Siapa Sosok Aktor Intelektual Dibalik Penyerangan Warga Salembo
Koramil 1408-01/Ujung Tanah Menggelar Kegiatan Karya Bakti Bersih Bersih Pasar Cidu
Kuasai Lahan Selama 30 Tahun, Daeng Alle Secara Tegas Mengatakan Pernyataan Ansar Bin Naro Itu Tidak Benar
Ciptakan Keluarga Sakinah, KUA Bantimurung Laksanakan Bimbingan

Berita Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 03:44 WITA

Seorang Pemuda Tewas Diujung Badiknya Sendiri Saat Lakukan Ritual Budaya Angngaru

Selasa, 29 Oktober 2024 - 09:10 WITA

Sumpah Pemuda Momentum Bersatu Hadapi Tantangan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Selasa, 29 Oktober 2024 - 05:06 WITA

Sadis ! Geng Motor Berulah Lagi di Deli Serdang, Satu Orang Tewas Dibacok

Senin, 28 Oktober 2024 - 02:50 WITA

Retreat Kabinet Merah Putih, Bukan Hanya Menguji Fisik Tetapi Juga Mempererat Ikatan Antar Anggota Kabinet

Senin, 28 Oktober 2024 - 02:32 WITA

DPC Grib Jaya Deli Serdang Hadiri Pelantikan Ketua DPC Grib Jaya Batu Bara

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:25 WITA

Koramil 1408-01/Ujung Tanah Menggelar Kegiatan Karya Bakti Bersih Bersih Pasar Cidu

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 03:24 WITA

Kuasai Lahan Selama 30 Tahun, Daeng Alle Secara Tegas Mengatakan Pernyataan Ansar Bin Naro Itu Tidak Benar

Jumat, 25 Oktober 2024 - 21:19 WITA

Ciptakan Keluarga Sakinah, KUA Bantimurung Laksanakan Bimbingan

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA