MATARAKYAT.info, JAKARTA | Dengan telah selesainya Musda ke XVIII Hipmi Jaya yang dilaksanakan pada Selasa 27 Agustus 2024 lalu di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park Jakarta, maka telah terpilih Ketum Hipmi Jaya yang baru yakni Muhammad Riandy Haroen (RH), dan Sekum Rangga Derana Niode (RDN)
Rifki Auliya, S.H., M.H selaku Peserta Utusan Penuh Dalam Musda XVIII HIPMI Jaya saat berdiskusi dengan awak media di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (01/09/2024) menyampaikan beberapa harapannya kedepan
“Terpilihnya Muhammad Riandy Haroen (RH) sebagai Ketum HIPMI Jaya dalam Musda ke XVIII dengan Sekum Rangga Derana Niode (RDN) ini memberikan harapan baru dan gairah baru bagi anggota HIPMI Jaya kedepan. Proses Musda berjalan lancar dan berjalan satu putaran,” ungkap Rifki Auliya yang juga Founder dan Advokat dari Kantor Hukum RA
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini Merupakan Kemenangan Bersama & Nyata Untuk HIPMI Jaya Kedepan”, tambah Rifki Auliya.
Rifki Auliya juga menyampaikan Perjalanan Tim Sukses, MC, Katim, Jubir Pemenangan maupun seluruh pemilih baik yang terlibat langsung maupun yang tidak langsung turut serta mensupport kemenangan RDN sebelum Musda XVIII HIPMI Jaya dilakukan
“Adapun Visi Misi RDN, adalah: Peningkatan Produktivitas dan Inovasi, Mitra Lokal untuk Investasi PMA maupun PMDN, dan Mitra Pembangunan Pemerintah Prov DKJ,” ungkap Rifki Auliya.
Kampanye RDN menjadi perjalanan yang tidak akan terlupakan bagi kita semua, selama kurang lebih 3 bulan ini, kita semua sudah berhasil menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Tidak hanya sebatas menyampaikan pesan #RaihDenganNyata ataupun mengajak untuk menjadi pemilih RDN, tanpa kita sadari kita semua sudah menjadi keluarga yang akrab dan saling melengkapi satu sama lain”, ulas Rifki
Rifki Auliya menambahkan, kami berharap agar kedua tokoh berkolaborasi untuk menciptakan pengusaha yang berintegritas, berkomitmen, loyalitas untuk mencapai transisi Jakarta Menuju Kota Global maupun Kota Kolaborasi. (@_mri)
Penulis : Risal Num Atwan
Editor : Adhitya Eka