MATARAKYAT.info, DELI SERDANG | Lapak perjudian Las Vegas di Pasar VII Helvetia, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, diduga kuat kembali beroperasi setelah beberapa lama vakum. Hal tersebut terungkap saat ditemukannya mayat seorang pria paruh baya berinisial MS yang diduga meninggal dunia karena tersengat aliran listrik saat mengerjakan instalasi listrik dilapak perjudian yang dikenal dengan sebutan Las Vegas pada Jumat 2 Agustus 2024 lalu.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut pihak Polsek Medan Labuhan tidak memberikan informasi yang jelas terkait TKP penemuan mayat MS.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP., saat dikonfirmasi melalui whatsapp messenger mengatakan ” Terhadap mayat tersebut sudah diserahkan kepada keluarganya, itu sudah diselidiki penyebab kematiannya karena tersengat arus listrik,. Baru ditemukan 2 hari setelah kejadian karena teman temannya dan keluarganya berpikir dia pulang kerumah istri muda ” tulis Kapolres Pelabuhan Belawan. (5/8/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditanyai terkait terbukanya kembali lapak perjudian Las Vegas di Pasar VII Helvetia, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kapolres menjawab singkat ” kita selidiki ya dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait ” tulis Kapolres.
Namun Kapolres tidak menjelaskan secara detail lokasi penemuan mayat tersebut dan beritanya pun terkesan ditutup-tutupi dan diduga atas permintaan pemilik tempat dimana korban meninggal dunia agar berita tersebut tidak menyebar kemana-mana dikarenakan lokasi penemuan mayat adalah di lapak perjudian Las Vegas milik AK.
Setelah berita tentang penemuan mayat MS saat ini lokasi perjudian Las Vegas di Pasar VII Helvetia kembali ditutup dan tak terlihat lagi ada aktivitas dilokasi tersebut, seperti yang disampaikan salah seorang masyarakat yang tidak ingin identitasnya ditulis dalam pemberitaan ini.
Beredar informasi bahwa selain di Pasar VII Helvetia, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, ada juga lapak perjudian besar di Dusun IV Batang Ale Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara yang diduga kuat masih satu management dibawah kendali boss AK.
Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., sebagai Kapolda Sumatera Utara yang baru diharapkan mampu untuk memberantas segala bentuk perjudian yang ada di Sumatera Utara sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui seluruh Kapolda di Nusantara, kepada seluruh jajaran kepolisian seluruh Polres dan Polsek di wilayah hukum masing-masing agar memberantas segala macam bentuk perjudian.
Masyarakat tentunya punya harapan besar kepada Kapolda Sumatera Utara yang baru bisa melibas segala bentuk perjudian yang ada diwilayah hukumnya khususnya lapak perjudian besar seperti Las Vegas di Pasar VII Helvetia dan di Dusun IV Batang Ale Desa Kota Pari yang memiliki omset hingga miliaran rupiah sehari.
Seperti diketahui perjudian sangat meresahkan masyarakat dan korban yang paling menderita dari judi adalah keluarga. Sehingga siapa pun kita, apa pun latarbelakang kita, apa pun profesi kita, jika kita ingin menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran, jika kita ingin menghindarkan diri kita dan anak cucu kita dari kesengsaraan, ayo bahu membahu memerangi dan memberantas perjudian. (@-mr)
Penulis : Adhitya
Editor : Adhitya Eka