MATARAKYAT.info, SULTENG | Sampai dengan Minggu ( 21/7/2024) capaian Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) masih aman dan memenuhi target.
Hal itu bisa terlihat dari capaian kinerja kerja periode Tahun 2024, terbagi dalam beberapa bidang. Sebagai berikut :
BIDANG PEMBINAAN :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Capaian kinerja pada bidang pembinaan dengan data sebagai berikut dengan jumlah pegawai sebanyak 165 dengan jaksa sejumlah 57 serta tata usaha sejumlah 108 pegawai sementara jumlah usul promosi jabatan yakni pada pejabat eselon III sejumlah 11 orang, eselon IV sejumlah 20 orang, dengan total keseluruhan sebanyak 31 pejabat. Selanjutnya pada jumlah usul kgb sejumlah 35 dan jumlah pegawai yang mengikuti diklat sebanyak 68 orang;
BIDANG INTELIJEN :
Capaian kinerja pada bidang intelijen meliputi program yaitu
▪ Operasi intelijen LID,PAM,GAL dengan jumlah rencana kegiatan 3, realisasi 4 dengan presentase mencapai 133%
▪ Penyuluhan Hukum (Jaksa Menyapa) dengan jumlah target 4, realisasi 2, presentase 50%
▪ Penyuluhan Hukum (Jaksa Masuk Sekolah) dengan jumlah target 8, realisasi 3, presentase 37,5%
▪ Pengamanan DPO dengan jumlah target 2, realisasi 1, presentase 50%
▪ Penelusuran Aset dengan jumlah target 5, realisasi 5, presentase 100%
▪ Penerangan Hukum dengan jumlah target 3, realisasi 2, presentase 66%
▪ Pengamanan proyek strategis nasional atau daerah dengan jumlah target 6, realisasi 15, presentase mencapai 250 % yang terdiri dari:
1. Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Talise Kota Palu (CSRRP) dengan Pagu Anggaran Rp. 97.426.583.000,00
2. Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Tondo 2 Kota Palu (CSRRP) dengan Pagu Anggaran Rp. 160.131.463.000,00
3. Contruction Of Water Distribution Pipe And House Connection Zone 1 And Zone 2 In Sigi Regency (ADB) dengan Pagu Anggaran Rp. 118.376.000.000,00
4. Contruction Of Water Distribution Pipe And House Connection Zone 3 And Zone 4 In Palu City (ADB) dengan Pagu Anggaran Rp. 162.669.000.000,00
5. Rehabilitation WTP Oloboju And Sidera Reservoir (ADB) dengan Pagu Anggaran Rp. 41.991.000.000,00
6. Pembangunan IPA Kap 2×30 L/Det SPAM Huntap Tondo 1, Tondo 2, Dan Talise Kota Palu (CSRRP) dengan Pagu Anggaran Rp. 40.100.000.000,00
7. Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah dengan Pagu Anggaran Rp. 386.000.000.000,00
8. Rekonstruksi Jalan Siuna – Boalemo dengan Pagu Anggaran Rp. 62.532.812.500,00
9. Rekonstruksi Jalan Salakan – Sambiut dengan Pagu Anggaran Rp. 28.556.556.500,00
10. Rekonstruksi Jalan Tonusu- Pendolo dengan Pagu Anggaran Rp. 68.599.085.000,00
11. Rekonstruksi Jalan Air Terang – Momunu dengan Pagu Anggaran Rp. 28.614.432.500,00
12. Rekonstruksi Jalan Beteleme – Nuha dengan Pagu Anggaran Rp. 46.023.222.500,00
13. Pembangunan Jalan Ruas Bora – Pandere dengan Pagu Anggaran Rp. 67.914.916.250,00
14. Penanganan Long Segmen Ruas Buatan – Bilo (DAK) dengan Pagu Anggaran Rp. 16.398.891.000,00
15. Penanganan Long Segmen Ruas Tonusu – Pendolo (DAK) dengan Pagu Anggaran Rp. 12.116.688.000,00
▪ Posko Intelijen dengan jumlah target 12, realisasi 7, persentase 58%
▪ Pemantauan pemilu dengan jumlah target 3, realisasi 2, persentase 66%
▪ Media kehumasan dengan jumlah target 6, realisasi 3, persentase 50%
Beberapa kegiatan lain pada bidang intelijen yang telah dilaksanakan per tahun 2024 yaitu Rakernis Bidang Intelijen.
BIDANG PIDANA UMUM :
Capaian kinerja pada bidang tindak pidana umum meliputi penyelesaian perkara melalui keadilan restorative justice dengan perkara yang diusulkan sejumlah 43 perkara, disetujui sebanyak 35 perkara dengan presentase mencapai 81,40%.
Sementara penyelesaian perkara tindak pidana umum pada tahapan SPDP yang diangani mencapai 144 perkara yang diselesaikan 118 perkara dengan presentase 81,94%, sedangkan pada Tahap 1 ditangani sebanyak 98 perkara yang diselesaikan 58 perkara dengan presentase 59,18%. Beberapa kegiatan pada tindak pidana umum yang telah dilaksanan antara lain, Supervisi bidang pidum, Evaluasi bidang pidum, Rakor bidang tindak pidana umum dengan Kasi Pidum dan Kacabjari se Sulawesi Tengah, Rapat evaluasi penanganan perkara RJ serta evaluasi kepatuhan penginputan data CMS dan EIS.
BIDANG PIDANA KHUSUS
Capaian kinerja pada bidang tindak pidana khusus meliputi Pengembalian kerugian keuangan Negara dan rekapitulasi penanganan perkara tindak pidana korupsi di wilayah cakupan Sulawesi Tengah yang terdiri dari:
▪ Pengembalian kerugian keuangan Negara bidang tindak pidana khusus yang meliputi barang rampasan, uang sitaan, denda, dan uang pengganti sebagai berikut :
a. Bidang Pidana Khusus Kejati Sulteng yaitu : sejumlah Rp. 228.000.000,- (dua ratus dua puluh delapan juta rupiah);
b. Kejari / Cabjari se-Sulteng sejumlah Rp. 936.866.737,- (Sembilan ratus tiga puluh enam juta delapan ratus enam puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh tujuh rupiah)
Total mencapai Rp. 1.164.866.737,- (satu milyar seratus enam puluh empat juta delapan ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus tiga puluh tujuh rupiah);
▪ Penanganan perkara tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah dengan jumlah penyelidikan 9 perkara, penyidikan 3 perkara, Pra Penuntutan 2 perkara dari kepolisian dan 1 perkara dari kejaksaan.
▪ Penanganan perkara tindak pidana khusus di tingkat Kejaksaan Negeri dan Cabjari, yaitu sebagai berikut:
1. Kejaksaan Negeri Palu dengan jumlah penyelidikan 3 perkara, penyidikan 3 perkara, Pra penuntutan 2 perkara, penuntutan 5 perkara, eksekusi 1 perkara.
2. Kejaksaan Negeri Donggala dengan jumlah penyelidikan 3 perkara, penyidikan 1 perkara, pra penuntutan 3 perkara, penuntutan 9 perkara,, eksekusi 1 perkara.
3. Kejaksaan Negeri Poso dengan jumlah penyelidikan 4 perkara, penyidikan 0 perkara, pra penuntutan 1 perkara, penuntutan 1 perkara, eksekusi 1 perkara.
4. Kejaksaan Negeri Banggai dengan jumlah penyelidikan 2 perkara, penyidikan 1 perkara, pra penuntutan 0 perkara, penuntutan 1 perkara, eksekusi 1 perkara.
5. Kejaksaan Negeri Toli-Toli dengan jumlah penyelidikan 2 perkara, penyidikan 2 perkara, 2 pra penuntutan 1 perkara, penuntutan 3 perkara, eksekusi 0 perkara.
6. Kejaksaan Negeri Buol dengan jumlah penyelidikan 1 perkara, jumlah penyidikan 2 perkara, eksekusi 2 perkara.
7. Kejaksaan Negeri Parigi Moutong dengan jumlah penyelidikan 3 perkara, jumlah penyidikan 1 perkara, eksekusi 2 perkara.
8. Kejaksaan Negeri Banggai Laut dengan jumlah penyelidikan 2 perkara, jumlah penyidikan 4 perkara, penuntutan 5 perkara, penuntutan 4 perkara, eksekusi 4 perkara.
9. Kejaksaan Negeri Tojo Una-una dengan jumlah penyelidikan 3 perkara, penyidikan 1 perkara, jumlah penuntutan 6 perkara, eksekusi 13 perkara.
10. Kejaksaan Negeri Morowali dengan jumlah penyelidikan 2 perkara, penyidikan 2 perkara, pra penuntutan 0 perkara, penuntutan 1 perkara, eksekusi 4 perkara.
11. Cabjari Donggala di Sabang dengan jumlah penyelidikan 1 perkara, penyidikan 2 perkara, pra penuntutan 2 perkara.
12. Cabjari Donggala di Tompe dengan jumlah penyelidikan 3 perkara, penyidikan 3 perkara, jumlah pra penuntutan 1 perkara, jumlah penuntutan 2 perkara, eksekusi 2 perkara.
13. Cabjari Poso di Tentena dengan jumlah penyelidikan 1 perkara, jumlah Pra penuntuta 1 perkara, penuntutan 1 perkara.
14. Cabjari Banggai di Pagimana jumlah penyelidikan 1 perkara.
15. Cabjari Banggai di Bunta jumlah penyelidikan 1 perkara.
16. Cabjari Toli-toli di Bangkir jumlah penyidikan 1 perkara, eksekusi 1 perkara.
17. Cabjari Toli-toli di Laulalang dengan jumlah penyelidikan 1 perkara, penyidikan 1 perkara, eksekusi 1 perkara.
18. Cabjari Toli-toli di Ogotua dengan jumlah penyelidikan 1 perkara, jumlah pra penuntutan 1, penuntutan 1 perkara, eksekusi 1 perkara.
19. Cabjari Parigi Moutong di Moutong 0 perkara.
20. Cabjari Parigi Moutong di Tinombo dengan jumlah penyelidikan 1 perkara, penyidikan 3 perkara, pra penuntutan 2 perkara.
21. Cabjari Buol di Lokodidi dengan jumlah 0 perkara.
22. Cabjari Boul di Palele penyelidikan 3 perkara, penyidikan 1 perkara.
23. Cabjari Tojo Una una di Wakai dengan jumlah penyelidikan 2 perkara, penyidikan 1 perkara.
24. Cabjari Morowali di Kolonodale dengan jumlah penyelidikan 2 perkara, pra penuntutan 1 perkara, penuntutan 4 perkara, eksekusi 1 perkara.
BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA :
Capaian kinerja pada bidang perdata dan tata usaha Negara meliputi penyelamatan dan pemulihan keuangan Negara dengan tahapan sebagai berikut :
▪ Penyelamatan sejumlah Rp. 73.280.480.553, (tujuh puluh tiga milyar dua ratus delapan puluh juta empat ratus delapan puluh ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah)
▪ Pemulihan Rp. 291.034.439,- (dua ratus sembilan puluh satu juta tiga puluh empat ribu empat ratus tiga puluh Sembilan rupiah)
total mencapai Rp. 73.571.514.992,- (tujuh puluh tiga milyar lima ratus tujuh puluh satu juta lima ratus empat belas ribu Sembilan ratus Sembilan puluh dua rupiah).
“Sementara beberapa kegiatan perdata dan tata usaha Negara terkait bantuan hukum dengan program perdata litigasi jumlah yang ditangani 2, diselesaikan 2, perdata non litigasi jumlah yang ditangani 2 diselesaikan 2. Pertimbangan hukum meliputi, Pendampingan hukum LA dengan jumlah yang ditangani 6, diselesaikan 6. Pelayanan Hukum dengan jumlah yang ditangani 12, diselesaikan 12. Kegiatan lain yang dilaksanakan pada bidang datun yaitu rapat bersama BPJS.” Jelas La Ode Abdul Sofian, SH.MH, Kasi Penerangan Hukum Kejati di hadapan awak media, Senin (22/7/2024)
Selain itu, Bidang Pengawasan dengan capaian kinerja pada bidang pengawasan meliputi sisa lapdu tahun lalu berjumlah 0, masuk lapdu tahun laporan 2, dengan penyelasaian klarifikasi dihentikan 0, inspeksi kasus terbukti 2, masih dalam proses 0. Sementara pada jumlah penjatuhan hukuman disiplin dengan klasifikasi hukuman ringan yaitu 0 orang jaksa, hukuman sedang 0 orang tata usaha dan hukuman berat 0 orang jaksa, dengan penjatuhan hukuman disiplin berdasarkan jenis perbuatan yaitu Penyalahgunaan wewenang 0 orang jaksa, perbuatan tercela lainnya 0 orang pegawai tata usaha. (@_mr)
Penulis : M. Ridwan Djafar Farhum
Editor : Adhitya Eka