MATARAKYAT.info, MAROS | Beredar video yang berdurasi 30 detik, terlihat dari rekaman video tersebut 5 orang perempuan dan 2 orang laki-laki lagi asyik mandi di air terjun Jami Lantisan, Dusun Baru, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros (12/7/2024). Namun saat beberapa orang permpuan bercanda dan menyelam kebawah, tapi naas pada saat naik kembali keatas 2 orang perempuan tidak naik lagi kepermukaan dan tenggelam.
Diketahui kedua korban yang tenggelam di air terjun Jami Lantisan tersebut bernama Salsabila A. Azahrah Allisa Angraeni dan Tazqiyah Wulandari, kedua korban merupakan siswa kelas III SMA Negeri 1 Maros dan keduanya berusia 17 tahun.
Pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024 sekitar pukul 07.00 WITA telah dilakukan pencarian hari kedua korban tenggelam. Adapun TIM SAR Gabungan yang melakukan pencarian korban adalah Tim SAR/DPBD Maros sebanyak 12 orang, Tim Basarnas Kota Makassar dipimpin Dantim Budi Setiawan bersama angg0ta sebanyak 6 orang, Tim Abudarda sebanyak 6 orang, Tim SAR Unhas 6 orang, PMI Maros 10 orang dan Manggala Agni 30 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim Basarnas Kota Makassar melakukan pencarian di area kolam air terjun dengan cara penyelaman dengan menggunakan alat Scuba. Akhirnya pada pukul 07.39 WITA, korban pertama Salsabila A. Azahrah Allisa Angraeni dan pukul 07.50 WITA menyusul korban kedua ditemukan Tazqiyah Wulandari, korban ditemukan didasar kolam dengan kedalaman 5 meter dan dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya kedua jenazah korban dibawa ke Puskesmas Tompobulu untuk dilakukan visum dan pada pukul 09.10 WITA jenazah kedua korban dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Ini Imbauan Kapolres Maros
Terkait peristiwa tenggelamnya 2 orang siswa SMAN 1 Maros di Air Terjun Jami Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, S.I.K, memberikan imbauan serius kepada masyarakat yang berkunjung ke lokasi air terjun.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami mengimbau kepada semua pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan pribadi dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” ujar Kapolres Maros.
Selain itu, Kapolres Maros juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada di sekitar lokasi air terjun.
“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar area air terjun untuk memastikan keamanan pengunjung,” tambah Awaludin Amin.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperketat pengawasan dan kesadaran akan keselamatan saat menikmati keindahan alam yang ditawarkan Maros.
“Diharapkan, dengan langkah-langkah preventif yang lebih baik, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” harap AKBP Awaludin Amin.
Sebagai ungkapan turut berduka cita dan belasungkawa Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin S.I.K, melayat ke rumah duka salah satu korban di Perumahan Pacelle Blok A No. Kec. Turikale Kab. Maros, Sabtu (13/7/2024).
Kehadiran Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin S.I.K, yang didampingi Kapolsek Turikale Kompol Syamsuddin S.Ag, M.H., disambut penuh haru dan tangis oleh pihak keluarga sembari mendo’akan semoga almarhumah ananda Tazqiyah Wulandari diterima oleh yang Maha Kuasa sesuai dengan amal baiknya serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. (@_mr)
Penulis : Arjun
Editor : Adhitya Eka