MATARAKYAT.info, MAROS | Viral video yang memperlihatkan sekelompok mahasiswa Papua mengibarkan tiga bendera bintang kejora di Media Sosial (Medsos) TikTok.
Pengibaran bendera itu dilakukan di asrama mahasiswa Papua, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Makassar, Makassar, pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 23.00 WITA.
Pengibaran bendera bintang kejora di Asrama Mahasiswa Papua Makassar sontak mendapat reaksi keras dan beragam, hingga sejumlah orang mengepung asrama mahasiswa Papua. Mereka meminta pelaku pengibaran bendera bintang kejora ditangkap dan barang bukti disita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditempat terpisah Penasehat Grib Kabupaten Maros sangat menyesalkan terjadinya pengibaran bendera bintang kejora di tanah Sulawesi Selatan khususnya di kota Makassar.
Melihat situasi tersebut, Dang Ichal Penasehat Grib Maros menilai aparat penegak hukum kurang responsif atas terjadinya hal tersebut.
Daeng Ichal berharap tidak terjadi lagi hal hal seperti itu, karena itu bisa menimbulkan keributan dan perspektif yang akan mengakibatkan gerakan atau berdampak ke anak anak mahasiswa Papua. (5/7/2024)
” Kami yakin ini ulah oknum mahasiswa di asrama tersebut, tapi kami putra daerah Sulawesi Selatan tidak menginginkan bendera separatis Papua yang banyak mengorbankan rakyat Indonesia dan petugas disana sampai meninggal dunia ” Pungkas Daeng Ichal Penasehat Grib Maros.
Daeng Ichal menegaskan, tidak ada bendera yang bisa berkibar di Tanah Bugis-Makassar selain bendera Merah-putih.
Informasi yang dihimpun awak media, Polisi mengaku sudah menyita bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di asrama mahasiswa Papua yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Polisi sudah meminta mahasiswa berasal dari Papua yang berada di Makassar agar tidak mengibarkan bendera OPM untuk menjaga situasi kondusif di Makassar. (@mr)
Penulis : Sam Alle
Editor : Adhitya Eka