MR-BARRU,- Perbaikan kerusakan jalan provinsi poros Barru-Soppeng, di Kecamatan Tanete Riaja-Tanete Rilau dalam hitungan hari mulai dikerjakan. Kontrak proyek telah berjalan. Para pekerja tak lama lagi beraktivitas.
PPTK proyek Dinas PUPR Provinsi Sulsel dan pelaksana kegiatan melaporkan rencana itu dalam pertemuan dengan Bupati Barru, Suardi Saleh, di ruang kerja Bupati, Kamis (14/4/2022).
Rangkaian proses perbaikan jalan di mulai dari survei mutual awal (MC-0) kondisi di lapangan yang akan dikerjakan Jumat (15/4/2022) besok oleh tim teknis bersama konsultan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada 5 segmen kerusakan jalan yang akan disurvei dan mendapat perbaikan dalam paket ruas Pekkae-Takkalalla ini.
Kerusakan jalan sebelumnya dilaporkan antara lain, berada di titik di Desa Tellumpanua (Aroppoe), Desa Lompo Tengah (Ele, Botto-Botto, Lisu), Desa Libureng (Cempae), dan Desa Harapan.
PPTK proyek dari Dinas PUPR Sulsel, Bahtiar merinci jumlah panjang perbaikan jalan dalam ruas paket Pekkae-Takkalla ini adalah 7,2 Kilometer. Untuk Barru 4,7 Kilometer dan Soppeng 2,5 Kilometer.
Selain perbaikan badan jalan, kata Bahtiar, juga akan dibikinkan bahu jalan rabat beton, drainase, hingga talud. Satu titik segmen jalan juga mendapat peninggian mencapai 50 cm. Ini berfungsi agar air tidak menggenang di jalan.
“Proyek ini sudah terkontrak dan siap kami kerjakan. Pagu anggarannya Rp41,9 Miliar bersumber dari APBD Provinsi,” kata Bahtiar melaporkan ke Bupati Barru, Suardi Saleh.
Perwakilan kontraktor proyek dari PT Puspakindo, Andi Syahrul yang turut hadir mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan ini berlangsung selama 240 hari kalender. Atau hingga Desember mendatang. Jumlah kontrak kami Rp33 Miliar.
“Tahap awal survei MC-0 akan berjalan setelah pertemuan ini. Setelah survei ink, pengerjaan proyek berturut-turut kami kerja tanpa jeda,” kata Andi Syahrul.
PPK Proyek Bahtiar menyampaikan, selain dilakukan perbaikan jalan, juga ada perubahan lebar jalan di paket ruas Pekkae-Takkalalla ini. Badan jalan yang sebelumnya 5 meter akan melebar menjadi 7 meter.
Sementara bahu jahan kiri-kanan ditambah drainase masing-masing 3 meter. Jika dihitung-hitung lebar keseluruhan mencapai 13 meter. Drainase ini kemungkinan akan menyentuh pagar rumah warga dibahu jalan.
“Hal ini kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, agar ada sosialisasi ke masyarakat setempat,” ujar Bahtiar.
Bupati Barru, Suardi Saleh menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman atas perhatian perbaikan jalan di Kabupaten Barru. Akhirnya, warga Barru segera bisa menikmati kembali jalan mulus Poros Barru-Soppeng yang selama ini dirindukan masyarakat.
“Kami memaklumi, penganggaran proyek ini cukup lama, karena bertahap. Kami menghormati proses yang ada karena memang perbaikan jalan poros Kabupaten ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan,” tutur Suardi Saleh.
Berulang kali jalan poros Barru-Soppeng ini ditimbun secara swadaya, baik oleh pemerintah daerah maupun inisiatif masyarakat. Namun tak cukup menahan beban kendaraan yang lalu lalang. Kerusakan pun semakin menjadi.
Jeritan warga Barru pun berulang kali disuarakan lewat aksi damai. Pemda Barru menerima pesan ini sebagai bentuk tanggungjawab untuk diteruksan ke Gubernur Sulsel. Sebab kewenangan perbaikan permanen maupun pemeliharaan jalan milik pemerintah Provinsi.
Akhirnya buah kesabaran warga ini mendapat respons dengan perbaikan jalan. “Tiap hari kami laporkan ke Gubernur soal kerusakan jalan ini, dan akhirnya ada titik terang,” kata Suardi Saleh.
Bupati berharap, kontraktor bisa bekerja dengan baik. Memulai pekerjaan proyek ini dengan segera. Sebab perbaikan jalan ini adalah super prioritas perhatian Pemkab Barru.
“Jangan ditunda lagi. Segera beraksi. Kami minta di ratakan dulu jalan yang berlubang. Ditimbun dulu sambil tunggu uji lab. Biar masyarakat yang melewati jalan juga nyaman. Untuk sementara bisa kembali ke fungsinya,” tuturnya. (IRSAM DJIKKI)