MATARAKYAT.info, MAKASSAR | Ketua Umum Lipan Indonesia melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus klarifikasi ke Kantor PD Parkir Kota Makassar.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 10 Juni 2024. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Muh. Natzir Azis , Sekjen Syahrul Yahya dan Abd Rauf sekertaris Umum DPD Lipan Sulsel.
Pertemuan silaturahmi yang dirangkai dengan klarifikasi terkait sistem instansi dan seupport sistem yang digunakan oleh PD Parkir Kota Makassar selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut hadir dari pihak PD Parkir antara lain Direktur Utama Yulianti Tomu didampingi oleh Rizal Asjahad selaku Direktur Umum dan Direktur Oprasional.
Direktur Utama PD Parkir Makassar Yulianti Tomu menjelaskan terkait sistem instansi dan support sistem digunakan secara bertahap dalam artian akan kita lakukan secara berangsur disesuaikan dengan kondisi, yang jelas sistim instansi dan support sistem ini sangat kami butuhkan di PD Parkir, kita berusaha untuk mengantisipasi kebocoran kebocoran keuangan di luar.
” Insyah Allah nanti untuk mengantisipasi kebocoran itu kita akan gunaan sistim pembayaran sewa (Parkir Non Cash). Program atau sistim ini merupakan bagian yang ada di dalam sistem Instansi dan support sistem” Jelas Yulianti.
Direktur Utama PD Parkir Yulianti Tomu juga menyampaikan kepada Lipan, pihaknya menyadari bahwa selama 2 tahun ini kami bekerja belum sempurna tapi kami akan berusaha berbuat yang terbaik untuk PD Parkir kota Makassar, kami ingin Jukir, koordinator sampai staf kantor nantinya bisa lebih sejahtera, itu niat kami selaku pimpinan.
” Kami juga tidak pernah menyangka apa yang kami kerja selama ini mendapatkan penghargaan TOP BUMD Award 2024″. Ungkap Direktur Utama PD Parkir Kota Makassar.
Ketua Umum Lipan Indonesia, Muh. Natzir Azis alias Tetta Joa setelah mendengarkan pemaparan dari Dirut dan direktur PD Parkir Kota Makassar, sangat mendukung kegiatan PD Parkir yang berniat untuk merubah sistem kerja dari sistem manual menuju sistrm IT atau mengikuti kemajuan tekhnologi dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam meningkatkan PAD kota Makassar lewat jasa parkir.
” Memang disadari saat ini PD Parkir Kota Makassar masih mengalami kesulitan dalam mengumpul uang parkir secara maksimal, semoga dengan adanya sistem instansi dan support sistem (Parkir Online dan Non Cash ) PD Parkir dapat dengan mudah memantau 1000 lebih titik parkir, apalagi kalau metode parkir non tunai diberlakukan maka kebocoran kebocoran uang parkir dapat diminimalisir. Memang PD Parkir harus bekerja keras dan berbenah diri untuk menuju PD. Parkir yang Lebih Baik dan mandiri” ujar Nasir Azis. (@mr)
Penulis : Arjun
Editor : Adhitya Eka