MATARAKYAT.info, DELI SERDANG | Aktivis Lingkungan Muhammad Zulfahri Tanjung menyoroti kinerja Kepala Desa Purwodadi, terkait aktivitas pembuangan sisa limbah dari sejumlah perusahaan yang ada di desa Purwodadi,Kec Sunggal, Kab Deli Serdang yang berjalan tanpa ada hambatan dan pengawasan dari Dinas LKH Deli Serdang dan Pemerintah Desa. (7/6/2024)
Salah seorang pengiat sosial dan lingkungan Muhammad Zulfahri Tanjung kerap menyuarakan tentang lingkungan hidup. Namun herannya pemerintah Desa Purwodadi yang diduga mengetahui berjalannya aktivitas beberapa perusahaan yang membuang sisa limbah pabrik ke drainase warga terkesan hanya diam saja.
Zulfahri menambahkan, kegiatan seperti ini diseganja dibiar-biarkan, bertahun-tahun tanpa ada sanksi dari pemerintah Desa Purwodadi dan Dinas KLH Deli Serdang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Contoh kecil nya pada hari ini, CV Rikiy, PT Gunung Sari, PT Sinar Tapanuli, Rumah Potong Hewan (RPH) dan PT Metalindo Perkasa, secara terang-terangan membuang sisa limbah perusahaan mereka ke drainase warga, dimana aliran air tersebut melewati permukiman masayarakat Desa Purwodadi” ungkap Zulfahri.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi warga, apakah pihak yang berwenang di pemerintahan desa membiarkan perusahaan tersebut membuang sisa limbah ke drainase warga?
Pada saat diwawancarai awak media, Zulfahri menjelaskan, dirinya pernah bertemu dengan kepala Desa Purwodadi dan beberapa perangkat pemerintah Desa, menanyakan perihal terkait temuan saya dilapangan dan pihak perangkat Pemerintah Desa Purwodadi tidak membantah temuan tersebut, malah mereka mengetahui aktivitas pembuangan limbah perusahaan tersebut.
” Saya menduga bahwa perusahaan berani melakukan hal tersebut, kuat dugaan saya karena sudah memberi upeti atau sogokan dana ke oknum Pemerintah Desa Purwodadi ” tegas Zulfahri.
Miris sekali sebagai pimpinan di desa, kepala desa Purwodadi menganggap permasalahan ini seperti butiran jagung yang tidak membahayakan,
” Saya mengingatkan kembali kepada kepala desa Purwodadi kalau tidak sanggup membenah desa lebih baik anda mengundurkan diri saja, karena desa butuh sosok pemimpin yang peka terhadap masayarakatnya ” ujar muhmmad Zulfahri Tanjung dengan nada kesal. (@mr)
Penulis : Afdika Permata Lase
Editor : Adhitya Eka