MATARAKYAT.info, MAROS | Pengawasan Pemerintah terhadap bantuan bagi keluarga tidak mampu yang hidup dibawah garis kemiskinan dinilai masih belum berjalan secara merata.
Seperti yang di alami oleh Tafsir bersama istrinya, warga RT 03 RW 01 lingkungan Masembo Kelurahan Bajubodoa Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Fitriyani, istri Tafsir kepada awak media mengaku heran, jika berbicara yang layak mendapatkan bantuan dari pemerintah baik BLT, PKH dirinyalah salah satu keluarga yang pantas mendapatkan bantuan tersebut, namun bantuan dari pemerintah tak pernah iya dapatkan seperti halnya warga yang lain atau tetangganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iye tidak ada kodong saya kudapat bantuan dari pemerintah, padahal itu tetangga dapat semuaji, ” ujar Fitriyani dengan mata yang berkaca-kaca.
Rumah yang terbuat dari bambu berukuran 3 x 4 Meter dan beralaskan seadanya yang dihuni Tafsir dengan keluarganya yang berjumlah 6 orang itu memang jauh dari kata layak.
“Iye rumahku saja pak, kasiang tiangnya bambu saja, dan saya tinggal disini 6 orang, karena ada juga saya punya saudara yang ikut tinggal,” jelas Fitriyani. (26/2/2024)
Selain itu Fitriyani juga mengakui jika untuk makan saja masih susah, karena pekerjaan suaminya bekerja memasang tenda sewa dekorasi pengantin, “Kalau suami saya pasang tenda dan dekorasi pengantin pak, itupun musim-misiman, ada waktunya,” tutur Fitriyani.
Namun Fitriyani dan keluarganya tidak merasa iri dengan rejeki tetangganya, kalau mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah, dia juga berharap kedepannya dirinya juga di data dan di usulkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bukan hanya itu saja, beberapa bulan terakhir, sejak dilaksanakannya Pemilihan Umum (Pemilu) dirinya juga mengakui beberapa tetangganya mendapatkan bantuan KWH 4.50 secara gratis
“Lampu saja pak, kami masih menyambung karena didekat rumah, juga rumah orang tua dan saudara, tapi mereka dapat lagi lampu gratis saya tidak lagi, padahal Kartu Keluargaku disini juga,” tutup Fitriyani. (@mr)
Penulis : Samsir Anca