MATARAKYAT.info, JAKARTA | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas di media sosial yang diselenggarakan oleh Bawaslu, Ahad (21/1/2024). Deklarasi ini diharapkan membuat rangkaian pesta demokrasi berjalan dengan baik dan bersih.
Sekretaris Bidang Humas DPP PKS Kurnia P Wijaya yang hadir dalam acara tersebut menuturkan. Komitmen yang disepakati selaras dengan semangat PKS yang sejak awal mengajak agar Pemilu berlangsung secara akur, asyik, dan adem.
“PKS sangat mendukung Bawaslu dan Koalisi Pemilu Damai dalam upayanya membangun iklim politik yang damai dan berintegritas di media sosial,” ujar Kurnia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal tersebut sejalan dengan semangat PKS sejak awal yang telah melakukan edukasi secara berkesinambungan baik kepada pengurus, anggota, caleg, dan simpatisan untuk mengedepankan prinsip 3 A (Akur, Asyik, Adem) dalam kampanye di media sosial,” imbuh ekretaris Bidang Humas DPP PKS.
Kurnia juga menyoroti ramainya disinformasi serta hoaks yang bertebaran selama masa kampanye yang dapat merusak persatuan bangsa.
” Agar pemilu kita gembira tanpa adanya perseteruan dan polarisasi. Karena konten disinformasi serta hoaks akan merusak demokrasi dan persatuan di masyarakat. Dalam hal ini bukan hanya merugikan kontestan Pemilu saja. Tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Kurnia.
Sementara itu Ketua Presidium Koalisi Pemilu Damai Wijayanto mengingatkan, dasar pengambilan keputusan dalam pesta demokrasi adalah informasi yang diperoleh masyarakat melalui ruang publik, termasuk media sosial. Jika media sosial sarat akan kabar bohong, ujaran kebencian, dan berbagai bentuk disrupsi informasi lainnya, dikhawatirkan yang lahir adalah pilihan politik yang keliru.
”Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa ruang publik kita terbebas dari disinformasi dan ujaran kebencian menuju Pemilu 2024. Komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas itu akan menjadi semacam kode etik kampanye di medsos dari peserta pemilu baik itu parpol, politikus, dan juga platform digital,” jelas Wijayanto.
Badan Pengawas Pemilu, 18 partai politik peserta pemilu, dan Koalisi Damai mendeklarasikan komitmen bersama dengan menyepakati empat kode etik menghadirkan kampanye pemilu berintegritas di media sosial sehingga ruang publik di jagat maya tetap sehat.
Deklarasi komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas di medsos itu digelar di Jakarta. Selain sejumlah pihak yang menyepakati komitmen kampanye berintegritas, acara itu juga turut dihadiri oleh tim sukses dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. (irfan/mr)
Penulis : Irfan Tan
Editor : Adhitya Eka