MATARAKYAT.info, JENEPONTO | Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Jeneponto, 11 Januari 2024.
Penyambuatan Pj. Bupati Jeneponto dan Kapolres Jeneponto ini dijadikan momentum yang tepat bagi seluruh kader HPMT Kab. Jeneponto untuk mengingatkan Pj. Bupati dan Kapolres Jeneponto yang baru untuk dapat segera menyelesaikan beberapa kasus yang belum tuntas dan ini adalah PR yang harus diselesaikan.
” Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk penyambutan Pj Bupati dan Kapolres baru Jeneponto, kami mempertanyakan sudah sampai dimana perkembangan kasus dugaan korupsi dana operasional senila 1.5 Miliar, pada awal tahun 2023 kasus ini sempat mecuat di khalayak ramai yang kami duga menyeret nama pejabat yang berinisial R selaku Kabag Keuangan Sekretaris Daerah dan rekannya berinisial MI selaku bendahara keuangan “, jelas Jenderal lapangan Try Albar kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Jenderal lapangan Try Albar mengatakan, HPMT juga mempertanyakan kasus yang banyak menyita perhatian masyarakat baru baru ini yaitu Puskesmas Togo Togo, dimana sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) melakukan aksi mogok kerja lantaran Kapus yang baru saja dimutasi oleh mantan bupati Jeneponto dinilai cukup arogan.
Try Albar menambahkan, tak hanya itu beberapa hari lalu hasil investigasi yang kita dapatkan dilapangan bahwa ada kurang lebih 30 orang yang diberhentikan secara sepihak oleh Kapus Togo Togo yang baru saja bertugas. ” Kami menduga bahwa Kadis Kesehatan dan Kapus Togo Togo menjalin konspirasi jahat karena yang punya kewenangan untuk memberhentikan adalah Dinas Kesehatan bukan Kapus “. Ungkap Try Albar
Olehnya itu kami mendesak kepada Pj. Bupati Jeneponto untuk segera mengevaluasi seluruh jajaran SKPD/OPD dan kami berharap agar masalah ini dapat segera dicarikan solusi terhadap tenaga honorer Puskesmas Togo Togo. (hm/mr)
Penulis : Husni Mubarak
Editor : Adhitya Eka