Kompak Indonesia Soroti Pembangunan Sumur Resapan di Kelurahan Pai Lebih Tinggi dari Jalan dan Diduga Dikerja Asal-Asalan

- Editor

Rabu, 29 November 2023 - 01:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAKYAT.info, MAKASSAR | Ketua Umum LSM Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi Indonesia (KOMPAK Indonesia) menyoroti pembangunan sumur resapan di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya yang dibangun diatas sebuah lapangan yang notabene letaknya lebih tinggi dari jalan.

Adhitya Eka Ketua Umum Kompak Indonesia merasa heran, bagaimana caranya air hujan bisa masuk ke dalam sumur resapan? Lantas air apa yang akan meresap ke dalam sumur resapan kalau sumur resapannya lebih tinggi dari jalan.

Menurut Adhitya pembangunan sumur resapan yang dikerjakan oleh CV. Kusnul Mitra Karya dengan Nomor Kontrak : 185.2//PERJ.185/PEMB-PSDA/IX/2023 tanggal 27 September 2023 dengan nilai kontrak Rp. 396.000.000, dengan waktu pelaksanaan 41 hari kalender juga terkesan dikerja asal-asalan, dimana setiap sumurnya sampai saat ini belum ada bak kontrolnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Jadi selain berada diketinggian, proyek ini juga terkesan dikerjakan asal-asalan dan sumur resapan yang telah ditutup masih banyak terdapat kekurangan, seperti belum adanya bak kontrol ” jelas Adhitya.

Lebih lanjut Adhitya menyampaikan bahwa tujuan pembangunan sumur resapan adalah sebagai tempat penampungan air yang bisa digunakan saat musim kemarau, dan mengurangi dampak banjir.

” Tapi kalau sumur resapannya lebih tinggi dari jalan bukan menyerap air, sumur resapannya hanya untuk menyerap dan buang-buang anggaran APBD Kota Makassar 2023 ” Tegas Adhitya.

BACA JUGA :  Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Adhitya mengungkapkan, selama ini banjir seringkali menggenangi jalan jalan di Kelurahan Pai, tapi tidak tahu apa alasan Pemkot Makassar membangun sumur resapan ditempat yang lebih tinggi dari jalan.

Ketua Umum Kompak Indonesia secara tegas mengatakan pembangunan sumur resapan di Kelurahan Pai itu kurang pas, karena posisi sumur resapannya lebih tinggi dari permukaan jalan yang kerap tergenang air dan kontraktor pelaksana juga terkesan mengerjakan proyek tersebut asal-asalan, dimana papan bicara proyek yang digantung dipagar seng warga, cara pemasangannya yang tidak rapi dan tidak ada tiang serta ditempatkan pada lokasi yang sulit dilihat orang, bahkan juga angin kencang papan bicaranya terlipat sehingga informasi dipapan tersebut tidak terbaca.

” Papan bicaranya saja hanya digantung dipagar seng warga, mudah tertiup angin sehingga terkadang terlipat dan menurut penjelasan pekerja proyek ini ada 2 titik tapi dititik yang satunya tidak ada sama sekali papan bicara sehingga warga tidak tahu itu pekerjaan apa,  pekerjaan ini juga tidak kami temukan didaftar LPSE Kota Makassar, intinya proyek ini perlu dikaji ulang ” jelas Ketua Umum Kompak Indonesia. (cakra/mr)

Penulis : M. Kasneng R (Cakra)

Editor : Adhitya Eka

Berita Terkait

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina
Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo
Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat
Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah
Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Anak yang Tenggelam di Sungai Biringjene
Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Berita Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:37 WITA

Bareskrim Polri Berhasil Meringkus DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina

Jumat, 22 November 2024 - 00:42 WITA

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024, Personil Gabungan Polsek Biringkanaya Berhasil Menjaring Puluhan R2 Menggunakan Knalpot Brong dan 250 Liter Miras Jenis Ballo

Selasa, 19 November 2024 - 07:18 WITA

Kunjungi Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Masyarakat

Selasa, 19 November 2024 - 04:32 WITA

Sentuh Warga Taman Bunga Sudiang Dengan Hati, Pasangan SEHATI Menyala Dibasis Kuning

Sabtu, 16 November 2024 - 21:04 WITA

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencar Sosialisasikan Gerakan Antikorupsi Didaerah-Daerah

Jumat, 8 November 2024 - 15:04 WITA

Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Kamis, 7 November 2024 - 15:59 WITA

Dua Orang Mafia Judi Online di Komdigi Jadi DPO, Ternyata ini Perannya

Rabu, 6 November 2024 - 00:16 WITA

Tiga Pria Kedapatan Membawa Miras Jenis Ballo Diamankan Personil Polsek Tamalate

Berita Terbaru

Berita

Salurkan Bantuan, Pemkab Bantaeng Kirim Air Bersih ke Wajo

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:34 WITA

Berita

Dinkes Bantaeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pemudik

Selasa, 9 Apr 2024 - 15:13 WITA

Opini

Partai Politik dan Hak Angket, Perspektif dalam Ilmu Politik

Minggu, 31 Mar 2024 - 15:07 WITA

Berita

Kadis Kominfo Jeneponto Hadiri Musyawarah Lokal ke-IX ORARI

Sabtu, 23 Des 2023 - 18:36 WITA

Berita

Pastikan Aman, Kapolres Bulukumba Cek Gudang Logistik KPUD

Sabtu, 2 Des 2023 - 18:05 WITA

Berita

Diskominfo Pangkep Laksanakan Sosialisasi Website KIM

Kamis, 30 Nov 2023 - 13:33 WITA

Berita

Pemkab Pinrang Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI dan Korpri

Kamis, 30 Nov 2023 - 07:25 WITA

Berita

Gelar Rapat Paripurna, Ada 4 Orang Anggota DPRD Pinrang PAW

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:04 WITA

Berita

Lantik PAW PPS Kelurahan Onto, Ini Pesan KPU Bantaeng!

Kamis, 23 Nov 2023 - 11:33 WITA