MATARAKYAT.info, NIAS BARAT | Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di Jalan Lingkar Barat belakang Kantor Bupati Nias Barat, Minggu 10 September 2023 sekitar pukul 10.30 WIB
Kepada awak media, Kapolsek Sirombu Ipda O. Daeli melalui telepon selularnya membenarkan bahwa ada penemuan sosok mayat pria disemak semak di daerah Jalan Lingkar Barat belakang kantor Bupati dan tak jauh dari mayat tersebut ditemukan satu unit sepeda motor Honda Vario berwarna hitam.
informasi yang dihimpun oleh awak media di TKP diketahui bahwa mayat pria tersebut adalah Teori Eli Gulo (29 Tahun), warga Desa Simaeasi, Kec. Mandrehe Kab. Nias Barat. Kejadian berawal saat hari Jumat 8 September 2023 sekitar pukul 22.00 WIB saksi bernama Yunueli Gulo alias Ama Yuren dan saksi Yumia Gulo alias Yumi menjelaskan, korban pergi dari rumah dengan mengendarai sepada motor melewati jalan Lintas dibelakang Kantor Bupati Nias Barat dan seterusnya korban tidak lagi kembali kerumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya Yunueli Gulo dan Yumia Gulo bersama keluargamencari keberadaan korban diseputaran wilayah kota Kecamatan Lahomi namun tidak juga ditemukan, mengingat sudah 1×24 jam korban belum juga ditemukan, maka pada hari Minggu 10 September sekitar pukul 08.00 WIB dua orang saksi bersama keluarga mendatangi Polsek Mandrehe dan melaporkan telah kehilangan salah seorang keluarganya.
Saksi bersama dengan keluarga yang lain terus melakukan pencarian dimana keberadaan korban, sekitar pukul 09.00 WIB saksi 3 menemukan korban tergeletak dipinggir jalan Lintas belakang Kantor Bupati dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Setelah mendapatkan informasi telah ditemukannya mayat korban, pihak Polsek Sirombu mendatangi lokasi kemudian memanggil pihak Medis dari RS Pratama Nias Barat untuk melakukan Ver mayat korban tersebut.
Berdasarkan koordinasi dengan dokter pemeriksa mayat korban, bahwa mayat tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga tidak bersedia melakukan autopsi terhadap mayat korban dan membuat pernyataan tidak bersedia di autopsi, keluarga mengaku telah mengikhlaskan kematian korban, selanjutnya pihak RS Pratama menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. (a_w/mr)