MATARAKYAT.info, Makassar, Sulawesi Selatan| Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, menerima kunjungan resmi Duta Besar Kuwait, Khalid Jassim Alyassin, di Balaikota Makassar pada Jumat siang (5/12/2025).
Silaturahmi diplomatik tersebut menjadi ajang pembahasan peluang kerja sama strategis antara Kota Makassar dan Negara Kuwait di berbagai sektor.
Pada awal pertemuan, Khalid Jassim Alyassin menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Pemerintah Kota Makassar sebelum membuka diskusi mengenai area kolaborasi yang memungkinkan dijajaki. Beberapa sektor strategis menjadi fokus perbincangan kedua pihak, antara lain ketahanan pangan, ketenagakerjaan, serta dukungan dalam pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Munafri Arifuddin menyambut baik peluang kerja sama tersebut dan menegaskan bahwa Makassar terbuka lebar untuk menjalin kemitraan dengan Kuwait. Ia khususnya mengangkat potensi kerja sama dalam penguatan sumber daya manusia, menilai bahwa sebagai negara yang sama-sama mayoritas penduduk Muslim, kedua pihak memiliki nilai-nilai positif dalam aspek ketenagakerjaan.
“Banyak warga Makassar yang bekerja ke luar negeri, mayoritas masih mencari peluang ke negara-negara barat, tentu beda kalau mereka ke islamic country,” ujar Munafri.
Munafri juga menjelaskan bahwa peluang kerja maupun studi di Kuwait yang memiliki latar budaya dan pandangan spiritual yang tidak jauh berbeda akan lebih menguntungkan warga muslim Makassar.
Selain itu, Munafri menyebutkan Makassar Creative Hub (MCH) sebagai fasilitas yang dirancang untuk memperkuat keterampilan masyarakat melalui pelatihan dan kompetensi industri masa kini.
“Meski demikian, masih perlu pelatihan dan persiapan untuk memahami sosial budaya, hingga tradisi dari negara Kuwait itu sendiri,” tambah Munafri.
Pembahasan juga menyentuh peluang dukungan di bidang transportasi publik, di mana Munafri membuka kemungkinan kolaborasi dalam transportasi sekolah maupun transportasi laut untuk warga kepulauan.
“Kami akan segera menyusun daftar program. Setelah itu, kami siap melanjutkan pertemuan berikutnya,” ungkap Walikota Makassar kepada Duta Besar Kuwait.
Sementara itu, Khalid Jassim Alyassin menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal dalam menelaah potensi kerja sama.
“Kami ingin bekerja sama di berbagai sektor, spesifiknya di ketahanan pangan, ketenagakerjaan, dan pembangunan infrastruktur,” jelas Khalid Jassim Alyassin.
Khalid Jassim Alyassin menambahkan bahwa usai pertemuan ini, pihaknya akan melakukan pembahasan teknis untuk menentukan sektor prioritas yang paling relevan. (@mr)
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Adhitya Eka


















































































































































































































































































































































