MATARAKYAT.info, Maros | Kawasan wisata penangkaran kupu-kupu di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, mendadak gempar pada Kamis pagi (30/10/2025). Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di area tersebut.
Sontak, kabar penemuan mayat ini menyebar dengan cepat, membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi yang menghebohkan itu.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Bantimurung bersama Satreskrim Polres Maros tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasubsi Humas Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriadi, membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut.
“Tim kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Jenazah telah dievakuasi ke RSUD dr. La Palaloi Maros untuk dilakukan pemeriksaan medis dan forensik lebih lanjut,” jelas Ipda Marwan Afriadi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan Farel, menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, terdapat dugaan kuat adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian korban.
“Ditemukan beberapa luka pada tubuh korban yang mengindikasikan adanya penganiayaan berat yang menyebabkan kematian,” tegas Iptu Ridwan.
Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil visum dan autopsi dari RSUD dr. La Palaloi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Selain itu, identitas korban juga masih belum diketahui.
“Kami terus berupaya mengumpulkan informasi dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini,” imbuh Iptu Ridwan.
Unit Inafis Polres Maros juga telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan barang bukti, termasuk pakaian dan benda-benda lain yang ditemukan di sekitar TKP.
Penyelidikan atas kasus ini masih terus berlanjut. Pihak kepolisian terus berupaya keras untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik kematian tragis yang telah mengguncang warga Bantimurung ini. (@mr)
Penulis : Arjun
Editor : Adhitya Eka
