MATARAKYAT.info, Makassar | Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hipakad tengah menjadi sorotan tajam terkait dugaan kurangnya komitmen dalam merealisasikan pernyataan-pernyataan yang telah disampaikan, terutama oleh Ketua Umum.
Kritik ini muncul setelah janji-janji yang diungkapkan dalam sebuah zoom meeting resmi belum menunjukkan tindak lanjut nyata di lapangan.
Situasi ini memicu kekecewaan di kalangan anggota Hipakad Sulsel, yang merasa aspirasi dan kebutuhan mereka kurang diperhatikan oleh DPP. Ketidakjelasan realisasi janji yang diutarakan selama pertemuan virtual tersebut dianggap sebagai indikasi kurangnya kepedulian nyata dari kepengurusan pusat terhadap kondisi dan perkembangan organisasi di daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah mendengar berbagai janji dalam zoom meeting, tetapi sampai sekarang tidak ada aksi nyata yang dilakukan DPP,” ungkap seorang anggota Hipakad Sulawesi Selatan yang enggan disebutkan namanya, mencerminkan kekecewaan yang meluas di kalangan anggota.
Video rekaman zoom meeting tersebut bahkan telah beredar di kalangan anggota sebagai bukti ketidaksesuaian antara pernyataan dan tindakan DPP. Hal ini semakin memperkuat desakan agar DPP segera bertindak.
Anggota Hipakad Sulsel berharap agar DPP segera menunjukkan komitmen yang lebih nyata dengan mengambil langkah konkret untuk memenuhi apa yang telah dijanjikan. Tindakan ini dianggap krusial demi menjaga kepercayaan dan soliditas organisasi di Sulawesi Selatan.
Jika DPP terus mengabaikan aspirasi daerah, bukan tidak mungkin gelombang ketidakpuasan akan semakin membesar dan mengancam keutuhan Hipakad secara keseluruhan. (@mr)
Penulis : Syamsul Akkae
Editor : Adhitya Eka

















































































































































































































































































































































