MATARAKYAT.INFO, Maros | Diberitakan oleh salah satu media online adanya aktivitas pembangunan gudang dikawasan pergudangan Pattene Business Park milik Ronal Gosali yang merusak sejumlah tambak milik warga dan menghambat aktivitas nelayan di Desa Nisombalia dibantah Ketua Umum Kompak Indonesia.
Saat dikonfirmasi awak media via whatsapp messenger, Senin 15 September 2025 sekitar pukul 22.45 WITA, Ketua Umum Kompak Indonesia Adhitya secara tegas mengatakan bahwa tidak ada tambak milik warga yang dirusak disana dan pihak Pattene Business Park juga tidak tahu kalau sungai itu adalah akses nelayan untuk keluar melaut.
Adhitya menjelaskan, kami sudah lakukan investigasi kelokasi (13/9/2025) dan kami tidak menemukan adanya pemilik tambak yang merasa dirugikan, pemilik tambak garam pun merasa tidak ada masalah hanya produksi mereka kualitasnya menurun lantaran adanya debu dari aktivitas penimbunan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Persoalan air menurut pemilik tambak garam tersebut tetap lancar, namun dia hanya mengkhawatirkan jika musim penghujan tiba air bisa meluap karena pembuangan keluar kelaut tidak lancar karena adanya gorong gorong yang dipasang oleh pihak perusahaan.
Menanggapi keluhan tersebut, Ronal Gosali langsung merespon dengan cepat dan mengirimkan alat berat kelokasi untuk mengangkat gorong gorong tersebut, agar nelayan bisa keluar melaut kembali dan apa yang khawatirkan masyarakat mudah mudahan tidak terjadi.
” Hasil investigasi kami dilapangan tidak mendapatkan keluhan dari masyarakat dan setelah kami konfirmasi hal tersebut ke pak Ronal, langsung direspon positif dan akan mengangkat gorong gorong tersebut besok (16/9/2025/red),” pungkas Adhitya.
Terkait dengan perizinan yang dimiliki Kawasan Pergudangan Pattene Business Park itu sangat lengkap karena memiliki izin lingkungan (Amdal) dan izin izin lainnya sejak kurang lebih 10 tahun lalu izin mereka sudah ada. (arjun@mr)