MATARAKYAT.info, MAROS | Tumpukan sampah yang menggunung di sudut-sudut Perumahan Grand Mutiara Residence (GMR), Moncongloe, Kabupaten Maros.
Kondisi ini menyusul macetnya pengangkutan sampah akibat kerusakan armada yang disediakan oleh pihak ketiga, BumDes Abbulosibatang.
Permasalahan ini telah berlangsung sejak awal Desember 2024 sehingga kian memperburuk kondisi lingkungan perumahan dan menuai kekecewaan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masalah ini bermula dari pemberitahuan melalui surat dari BumDes Abbulosibatang yang menyatakan bahwa armada pengangkut sampah mengalami kerusakan dan akan diperbaiki dalam rentang waktu yang cukup panjang, mulai dari 8 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Dalam surat tersebut, BumDes menyarankan warga untuk mencari alternatif pengangkutan sampah dari armada lain.
Menanggapi hal tersebut, staf pengembang GMR yang bertanggungjawab atas iuran sampah, berjanji akan mencarikan solusi atau alternatif lain.
Staf tersebut bahkan mengklaim telah menemukan pihak yang bersedia mengambil sampah dan telah mencapai kesepakatan.
Namun, hingga kini, janji tersebut tak kunjung terealisasi, tumpukan sampah terus menggunung yang menimbulkan bau tak sedap karena sampah sampah tersebut sudah mulai berulat dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Kekecewaan warga pun memuncak, mereka berharap adanya respon cepat dari penanggungjawab sampah untuk mengatasi masalah ini. Namun, harapan tersebut seolah diabaikan.
Sejak janji yang diumbar tidak ditepati, saat diprotes warga. Penanggungjawab sampah memilih diam dan enggan memberikan penjelasan.
“Kami sangat kecewa dengan sikap pengembang. Janji-janji manis mereka tidak pernah ditepati. Sampah ini sudah sangat mengganggu, baunya menyengat dan khawatir akan menimbulkan penyakit,” ungkap salah seorang warga GMR dengan nada kesal.
Warga berharap pihak staf pengembang segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah sampah ini, bukan hanya memberikan janji-janji kosong.
Warga GMR mendesak adanya transparansi dan tanggungjawab dari pihak staf pengembang agar masalah ini segera terselesaikan dan lingkungan perumahan kembali bersih dan sehat. (@mr)
Penulis : Andi Asho Anthero
Editor : Adhitya Eka