MATARAKYAT.info, MAROS | Beredar berita dari salah satu media online terkait dugaan adanya pungutan liar (Pungli) di Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Simbang yang membebani sekolah-sekolah saat kegiatan perkemahan.
Dugaan Pungli tersebut melibatkan semua guru dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pendidikan berdasarkan informasi dari guru-guru yang tidak ingin disebut namanya dalam pemberitaan tersebut.
Berita yang berkembang, bahwa PNS guru yang sudah bersertifikasi diwajibkan membayar Rp100 ribu per orang untuk kegiatan perkemahan yang diadakan di wilayah Kecamatan Simbang. Sementara guru non-sertifikasi dikenakan biaya sebesar Rp70 ribu. Kebijakan ini menimbulkan keresahan di kalangan guru dan pihak sekolah karena dianggap sebagai pungutan liar yang memberatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abdul Kadir Salamang, S.Pd, MM Ketua Kwaran Simbang saat dikonfirmasi (03/9/2024) di Warung Kopi Ilham membantah dengan tegas terkait dugaan pungli yang diberitakan tersebut.
Ketua Kwaran Simbang dalam penuturannya kepada awak media menyampaikan, kegiatan perkemahan di kecamatan Simbang dilaksanakan oleh panitia perkemahan yang dibentuk atas kesepakatan Kwarran Simbang dan seluruh Mabigus yang hadir pada rapat pembentukan panitia di taman wisata Lambe-Lambe pada tanggal 13 Juli 2024 yang dihadiri oleh Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Panitia Perkemahan.
Dalam rapat tersebut disepakati partisipasi tiap sekolah sebesar 6.500/siswa ditambah iuran yang belum lunas 3.500/siswa sehingga jumlahnya 10.000/siswa. Besaran kesepakatan itu sebagai bentuk keadilan bagi setiap sekolah, karena ada sekolah yang sedikit siswanya. Dana yang digunakan adalah BOS yang diterima sekolah 2 kali pertahun.
” Kegiatan seperti ini sejak dari dulu sebelum ada dana BOS perkemahan beban biayanya dari partisipasi sekolah dan itu bukan keputusan pribadi saya sebagai Ketua Kwarran, tetapi kesepakatan seluruh Mabigus (Kepala sekolah). dan dana tersebut dikumpul oleh panitia perkemahan, ” Jelas Abdul Kadir Salamang.
Terkait dengan partisipasi ASN, Ketua Kwaran Simbang menjelaskan, 100 ribu (gol IV dan 75.000 (gol III) itu dipakai Panitia HUT Kecamatan yang disetror ke Camat Simbang Baharuddin, S.Hut, M.Si hanya dikumpulkan oleh bendahara perkemahan sebagai bentuk partisipasi membantu pihak kecamatan dalam mengumpulkan dana dari ASN khususnya guru dan dana ini digunakan oleh Panitia HUT RI ke 79 Kecamatan Simbang (silahkan konfirmasi ke Pak Camat Simbang).
Partisipasi Rp.100.000/Sertifikasi dan 50.000/non sertifikasi ini dikumpul oleh bendahara panitia Porseni Kecamatan Simbang dan dana ini diserahkan ke Panitia Porseni Kabupaten yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tompobulu pada tanggal 17 sampai dengan 20 September 2024 yang rencananya akan dibuka oleh Bupati Maros.
” Jadi dana tersebut tidak didigunakan diperkemahan tetapi dikegiatan Porseni PGRI VII Kabupaten Maros dan silahkan dikonfirmasi kebenarannya ke Ketua PGRI Kabupaten Maros Andi Patiroi, S.Pd, M.Si sekaligus kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Ketua Kwaran Simbang.
Lebih lanjut Ketua Kwaran Simbang menyampaikan, kegiatan perkemahan sejak dulu menggunakan dana dari sekolah dan partisipasi ASN dalam setiap tahun ada untuk kegiatan HUT RI.
” Saya sebagai ASN sudah 30 tahun di Simbang memberikan sumbangan setiap tahun yang jumlahnya berbeda-beda setiap tahun tidak pernah merasa terbebani dengan sumbangan itu, malah kami bangga bisa berpartisipasi dalam setiap kegiatan dikecamatan khususnya di Simbang, ” ungkap Abdul Kadir Salamang.
” Kalau partisipasi dari sekolah dan ASN itu menjadi beban, mengapa hanya kami yang di Simbang yang dipersoalkan, sementara kecamatan lain juga seperti itu, atau mungkin ada yang kurang senang karena setiap kegiatan yang kami lakukukan di Simbang selalu menjadi perbincangan, baik karena meriahnya maupun karena kesusksesannya melaksanakan kegiatan ” tambah Abdul Kadir Salamang.
Abdul Kadir Salamang juga menyampaikan kalaupun kegiatan ini menjadi beban Insya Allah mulai tahun depan tidak perlu ada lagi kegiatan di Kecamatan Simbang, khususnya kegiatan perkemahan dan Pramuka nanti kami sampaikan kepada Ketua Kwarcab Maros Ir. Hj. Suhartina Bohari, SE dan kami selaku Ketua Kwarran serta seluruh Panitia Perkemahan memohon maaf yang sebesar besarnya apabila ada kekhilafan dan kesalahan . Dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan perkemahan tahun 2024 ini, semoga seluruh bantuan, sumbangan dan partisipasi yang telah diberikan mendapat ganjaran pahala jariyah disisi Allah SWT. (@_mr)
Penulis : Arjun
Editor : Adhitya Eka