MATARAKYAT.info, GUNUNGSITOLI | Sesosok mayat laki-laki ditemukan di dusun III desa Banua Sibohou kecamatan Botomuzoi kabupaten Nias, Jumat 19 Juli 2024. Diketahui identitas mayat laki-laki tersebut adalah FL alias Ama Gabuyu (64).
Penemuan mayat tersebut di sampaikan oleh Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.IK, M.H., kepada Kasi Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli melalui telepon selulernya pada saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat memantau Personil Polres Nias yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Adlersen LP. Tambunan, saat melakukan evakuasi dan olah TKP.
AKBP Revi Nurvelani, mengatakan bahwa pada saat Kapolsek Hiliduho AKP Sonifati Zalukhu melaporkan perihal penemuan mayat tersebut langsung menuju kelokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari penjelasan Kapolsek Hiliduho AKP Sonifati Zalukhu Kepada Kapolres Nias, bahwa pada Hari Jumat (19/07/2024) sekitar pukul 08.30 WIB, salah seorang saksi yang bernama Nehemia Lase, saat melintas di depan rumah korban, Nehemia Lase melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka.
Pada saat itu Nehemia Lase menghampiri rumah sambil memanggil korban, namun tidak ada jawaban, karena penasaran saksi mendekati pintu, Nehemia Lase semakin penasaran, dan berusaha mendatangi dapur, dan pada saat itu saksi melihat posisi korban seperti duduk bersandar dengan tumpukan kayu bakar, dalam keadaan tidak bernyawa, melihat kondisi tersebut Nehemia Lase memberitahukan kepada warga apa yang ia lihat.
Kapolsek Hiliduho AKP Sonifati Zalukhu yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, berkoodinasi dengan pihak Puskesmas Botomuzoi untuk mendatangi TKP
Setelah melakukan olah TKP oleh Sat Reskrim dan dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis, selanjutnya mayat di bawa ke RS Thomsen Gunungsitoli untuk dititipkan di kamar mayat.
“Mayat kita titipkan di kamar Mayat RS Thomsen, sambil menunggu koordinasi dengan forensik di medan untuk di lakukan otopsi untuk mendapatkan kepastian penyebab korban meninggal dunia” ujar AKP Sonifati Zalukhu
Dari informasi yang didapatkan dari warga sekitar, bahwa sekitar 3 tahun korban seorang diri dirumahnya karena istri anaknya merantau di Luar pulau Nias. (@_mr)
Penulis : Fatiwaso Zendrato
Editor : Adhitya Eka