MATARAKYAT.info, GUNUNGSITOLI | Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.IK, M.H., bersama Kasat Reskrim AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan, serta Kapolsek Gunungsitoli Alo’oa Ipda Dermawan Laoli, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) percobaan punuh diri yang terjadi di Desa Hiligodu Olu, Dusun III Kec. Gunungsitoli Utara sekitar pukul 07.30 WIB, korban diketahui adalah AD als Ina Nita Laoli (63) Dusun II Lolofaoso Lalai, Kec. Hiliserangkai Kab. Nias, Jumat, 19 Juli 2024.
Kepada Kasi Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.IK, M.H., mengatakan bahwa informasi kejadian tersebut didapatkan dari laporan Kapolsek Gunungsitoli Alo`oa Ipda Darmawan Laoli, bahwa ada kejadian percobaan bunuh diri di Desa Hiligodu Olu, Dusun III Kec. Gunungsitoli Utara tepatnya di kediaman Ya’aro Laoli Als Ama Wisi, setiba di TKP ditemukan seorang wanita dengan usus terburai dan berlumuran darah, tetapi masih bernyawa, sehingga kepada korban diberikan pertolongan oleh perseonil Polres Nias dan dibantu oleh tim medis dari Puskesmas Gunungsitoli Olora dengan menggunakan ambulance, korban di bawa ke RS. Thomsen Gunungsitoli” jelas Kapolres Nias.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan, menambahkan bahwa yang pertama sekali menemukan korban adalah saksi Happy Ester Laoli, sada saat hendak ingin melihat keadaan korban sebelum berangkat sekolah, Happy Ester Laoli menemukan korban dalam keadaan terbaring dilantai di kolong tempat tidur dan berlumuran darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melihat keadaan tersebut, saksi berteriak minta tolong kepada orangtuanya dan se isi rumah. “Korban sebenarnya berdomisi di Desa Lolofaoso Lalai Kec. Hiliserangkai Kab. Nias, dan baru selama satu minggu tinggal dirumah saudaranya Ya’aro Laoli Als Ama Wishi, korban berada di rumah tersebut hanya untuk sementara waktu karena korban sedang menjalani pengobatan medis di RS Thomsen Gunungsitoli.” Ujar AKP Adlersen Lambas Parto Tambunan.
Dari keterangan korban di dapatkan informasi bahwa bahwa memang benar ia melakukan percobaan bunuh diri karena ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dibagian ulu hati, “saya stres makanya tanpa memikirkan resiko, saya ambil pisau dan menyayat perut saya sendiri hingga robek” ujar Korban. (@_mr)
Penulis : Fatiwaso Zendrato
Editor : Adhitya Eka