MATARAKYAT.info, PINRANG | Sebuah laporan dari masyarakat Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengungkapkan kekhawatiran terkait antrian panjang di SPBU Bungi yang diduga disebabkan oleh aktivitas pengepul solar bersubsidi. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa mobil-mobil dengan tangki modifikasi dan jerigen diutamakan dalam pengisian BBM, sehingga memperlambat antrian bagi pengguna kendaraan biasa.
Menurut warga, hal ini sudah berlangsung cukup lama dan sangat meresahkan. Mereka terpaksa mengantri berjam-jam, bahkan sejak subuh, namun antrian tidak kunjung bergerak karena diprioritaskannya mobil-mobil tersebut.
“Terang-terangan ini yang namanya pengepul BBM bio solar,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. “Pantas saja kami setiap ke daerah kesusahan cari bio solar. Susah memang kalau tidak ada petugas pengawasan pengisian BBM tidak ada di lokasi SPBU.” tambah warga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga pun meminta kepada pihak berwajib, seperti Polres atau Polsek Bungi, untuk turun tangan dan menertibkan praktik ini. Mereka berharap dengan adanya pengawasan, antrian di SPBU Bungi dapat berjalan dengan tertib dan adil bagi semua pihak.
Berikut beberapa poin penting dari laporan:
* Antrian panjang di SPBU Bungi Pinrang.
* Diduga ada pengepul solar yang menimbun BBM.
* Mobil tangki modifikasi dan jerigen diutamakan dalam pengisian BBM.
* Warga kesusahan mencari bio solar di daerah lain.
* Diperlukan pengawasan dari pihak berwajib untuk menertibkan praktik ini.
Imbauan:
Kepada masyarakat yang ingin mengisi BBM di SPBU Bungi, diharapkan untuk bersabar dan mengikuti antrian dengan tertib. Laporkan kepada petugas SPBU atau pihak berwajib jika melihat adanya indikasi kecurangan dalam pengisian BBM.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan antrian panjang di SPBU Bungi Pinrang. (@_mr)
Penulis : Irfan Buser
Editor : Adhitya Eka