MATARAKYAT.info, PADANG LAWAS UTARA | Aliansi Masyarakat Saba Na Tolu melampiaskan kemarahan mereka terhadap terduga bandar narkoba, Sabtu (29/6/2024).
Kemarahan ini dampak dari lambatnya proses penanganan laporan masyarakat kepada Polres Tapanuli Selatan, terkait penyalahgunaan narkoba yang ada di desa mereka.
Hardi salah satu masyarakat desa Saba si Tahul-tahul yang ada pada saat dikejadian mengatakan, terduga bandar narkoba (IL) ini telah membuat kotor kampung/desa kami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami sudah berupaya melaporkan terkait maraknya penyalahgunaan narkoba serta diduga salah satu bandar narkoba ada di desa kami ke Polsek Padang Bolak lalu pihak Polsek Padang Bolak mengarahkan kami membuat laporan ke Polres Tapanuli Selatan, setelah itu kami membuat laporan Dumas ke Polres Tapanuli Selatan pada tanggal 28 Juni 2024.
” Ini dampak kekecewaan dan kekeselan kami terhadap lambatnya proses penanganan Dumas kami kepada Polres Tapanuli Selatan, sudah jelas (IL) terduga bandar Narkoba tetapi tidak pernah tersentuh hukum ” ujar Hardi.
Dari dampak kemarahan tersebut mobil terduga pengedar Narkoba hangus dibakar massa.
Dari pantauan awak media dilapangan masyarakat tergabung dalam Aliansi Masyarakat Saba Na Tolu, geram terhadap pelaku yang telah merusak desa mereka dan generasi muda kabupaten Padang Lawas Utara. (@mr)
Penulis : Muhammad Zulfahri Tanjung
Editor : Adhitya Eka