MATARAKYAT.info, MAROS | Sejumlah petani yang berada di Kelurahan Allepolea, Lingkungan Bonto Kapetta II, Kecamatan Lau, Maros mengeluhkan limbah pablik sosis milik CV. Lila Food. Pasalnya limbah sosis dibuang begitu saja ke areal persawahan yang berada dilingkungan pabrik .
Pantauan media ini dilokasi (14/6/2024), limbah pabrik sosis dibuang ke area persawahan milik warga yang diduga menyebabkan sejumlah petani di Lingkungan Bonto Kapetta mengalami gagal panen.
Limbah pabrik sosis tersebut tampak berwarna hitam pekat menurut informasi warga lingkungan Bonto Kapetta limbah tersebut diduga menjadi penyebab turunnya hasil panen mereka beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikonfirmasi melalui telepon selularnya (17/6/2024) kepala lingkungan Bonto Kapetta mengatakan, sampai hari ini belum ada petani yang mengeluhkan terkait dengan limbah tersebut dan bahkan mengklaim bahwa limbah terbut adalah limbah milik warga sendiri bukan limbah pabrik.
Penjelasan yang disampaikan kepala lingkungan Bonto Kapetta II berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh sejumlah petani saat dilakukan pemantaun dilokasi.
Limbah yang diklaim kepala lingkungan sebagai limbah warga itu juga tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan saat melakukan pemantauan, karena limbah yang ditemukan dilapangan memang murni berasal dari pabrik sosis Lila Food.
Dilokasi ditemukan pula pihak Lila Food saat ini sedang melakukan pembangunan gedung baru yang menurut informasi bahwa bangunan tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pengakuan pihak perusahaan IMBnya sementara diproses.
Terkait persoalan IMB tersebut kepala Lingkungan Bonto Kapetta mengatakan, kalau persoalan IMB ini bukan urasannya selaku kepala lingungan melainkan itu adalah wewenang lurah. (@mr)
Penulis : Samsir Anca
Editor : Adhitya Eka