MATARAKYAT.info, DELI SERDANG | Muhammad Zulfahri Tanjung, salah satu pengiat sosial angkat bicara Terkait permasalahan di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. (15/6/2024)
Saat ditemui awak media di salah satu cafe, Muhammad Zulfahri Tanjung mengatakan kekecewaannya terhadap lambatnya Inspektorat Deli Serdang mengetahui ada permasalahan di Dana BOK yang diduga sarat korupsi.
” Mengapa sampai viral dipemberitaan tentang dugaan korupsi dana BOK, baru pihak inspektorat Deli Serdang mengambil sikap, menurut saya, Edwin Nasution Kepala Inspektorat mau berkerja kalau sudah viralnya pemberitaan”. Jelas Muhammad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammad Zulfahri Tanjung menduga dan menyakini modus untuk mengambil keuntungan dari dana BOK itu, melalui dana BOK yang dikirimkan ke bendahara Dinas Kesehatan kerekening para ASN yang sesuai terdaftar mereka terima, selanjutnya dana tersebut diambil oleh setiap ASN yang mendapat dana tersebut, lalu keesokan harinya para ASN yang mendapat dana tersebut akan dipanggil ke Puskesmas serta selanjutnya dana itu dibagi dua.
Setelah dana tersebut dikumpulkan melalui bendahara Pukesemas, selanjutnya bendahara berangkat ke dinas dan dana tersebut diterima oleh oknum T dan S keduanya memiliki jabatan dan peran yang penting di Dinas Kesehatan kabupaten Deli Serdang.
” Saya meminta kepada penegak hukum dan kepala Inspektorat Deli Serdang harus transparan dalam menangani permasalahan ini, jangan ada pihak pihak yang bermain mata karena saya yakin apapun permasalahannya ditangani oleh pihak penegak hukum tidak ada keputusan yang baik untuk masayarakat kabupaten Deli Serdang “, tegas Muhammad. (@mr)
Penulis : Afdika Permata Lase
Editor : Adhitya Eka